"Manfaat gizi dari biji-bijian seperti ini benar-benar lebih besar dibandingkan produk biji-bijian olahan. Diolah, biji-bijian menjadi kehilangan seperempat sampai dua pertiga kandungan proteinnya," tutur nutrisionis Kelly Toups, dari Whole Grains Council.
Beberapa produk biji-bijian seperti millet, quinoa, biji gandum utuh dan black barley pun lebih dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut review di American Journal of Clinical Nutrition, pengamatan terhadap 24 studi dengan 2.275 peserta menemukan bhawa konsumsi biji-bijian berhubungan dengan tingkat kolesterol yang lebih rendah.
Selain itu, analisis juga menunjukkan bahwa konsumsi gandum dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah, lebih baik dari biji-bijian lainnya. Untuk pengolahannya, biji-bijian ini bisa dikonsumsi dengan cara dibuat sup, sereal, oatmeal, yoghurt, dan keju cottage.
Hasil studi lain yang dilakukan oleh Harvard Public School of Health mengungkapkan bahwa konsumsi biji-bijian yang kaya serat seperti sereal gandum dapat membantu menurunkan risiko kematian dini yang disebabkan oleh berbagai penyakit kronis.
"Studi kami menunjukkan bahwa asupan biji-bijian dan serat sereal dapat mengurangi risiko sebagian besar kematian akibat penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit pernapasan," kata ketua peneliti ini, Dr Lu Qi, seperti dikutip dari Medical Daily.
Baca juga: 5 Asupan Top untuk Pacu Kekuatan Otak Anak (ajg/up)











































