Menurut Dr dr Luciana B. Sutanto, Ms, SpGK dari Indonesian Nutrition Association, masalah wanita yang tidak sarapan karena takut gemuk merupakan persepsi yang salah. Karena sebetulnya, sarapan justru bisa membantu seseorang mempertahankan berat badan.
"Penelitian membuktikan sebaliknya ya (sarapan tidak membuat gemuk). Kalau wanita itu nggak sarapan nanti lapar, nah itu dia pasti ngemil dan ngemilnya itu yang bikin wanita itu gemuk karena kadang-kadang makanan kecil itu lebih padat kalori," ungkap dr Luci kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sarapan Sehat yang Tidak Bikin Gemuk
Ditemui di sela-sela acara BelVita Breakfast 'Wholesome and Balanced Breakfast for Productive On-the-Go Lifestyle' di Satoo Garden, Shangri-La Hotel, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, baru-baru ini, dr Luci mengingatkan agar teratur sarapan. Sebab, pada prinsipnya tubuh memiliki waktu fisiologi.
"Waktu fisiologi untuk makan itu ketika energi dari makanan yang kita konsumsi habis, nah kita mulai lapar kan. Itu sekitar tiga jam sekali, makanya itu ada jadwal sarapan-snack-makan-snack, itu sesuai dengan fisiologi," ucap dr Luci yang juga praktik di RS Cipto Mangunkusumo.
Ia menambahkan, data penelitian menunjukkan anak-anak yang tidak sarapan memiliki penurunan performa di sekolah. Oleh karena itu, dr Luci berpesan agar sarapan tetap dilakukan, termasuk oleh anak-anak. Tapi ingat, makanan yang dikonsumsi saat sarapan pun tak perlu berlebihan ya.
Baca juga: Jangan Cuma Asal Kenyang, Begini Syarat Sarapan yang Sehat
(rdn/vit)











































