Menurut psikolog anak dari TigaGenerasi, Annelia Sari Sani, MPsi, anak sebaiknya baru mulai dikenalkan gadget di usia minimal 2 tahun, itupun dibatasi maksimal hanya 2 jam per hari.
"Di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak dikenalkan dulu. Sebab anak usia tersebut baiknya diajarkan dan mendapatkan rangsangan langsung. Misalnya 'ini lho pepaya, ini lho apel'," tutur Annelia dalam konferensi pers HiLo Drawing Competition 2017 di Veranda Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian bahkan menyebutkan bahwa ketika seorang anak berusia di bawah 2 tahun sudah mulai diperkenalkan dengan gadget, maka kemungkinan ia akan kecanduan gadget di kemudian hari menjadi lebih kecil.
"Yang terpenting, awal-awal mengenalkan orang tua harus aktif mendampingi. Benar-benar mendampingi lho ya, bukan cuma duduk di sebelahnya terus ikutan main gadget," pesan Annelia.
Saat mengenalkan anak pertama kali dengan gadget, orang tua menurut Annelia sebaiknya menceritakan fitur-fiturnya, apa manfaatnya, ajari dan kenalkan. Ini supaya interaksi tetap ada dan justru bonding semakin kuat.
"Lalu pastikan juga 2 jam waktu bermain anak jangan sampai menghalangi waktunya si anak bermain di luar rumah dan bersosialisasi. Kalau ada temannya mengajak main, ya sudah biarkan anak bermain, tinggalkan saja gadgetnya," pesan Annelia.
Baca juga: Kecanduan Medsos Berdampak pada Kualitas Tidur
(ajg/vit)











































