Seperti disampaikan oleh dr Ken Harris dari Riveredge Cosmetic Dentistry, kebiasaan melewatkan jadwal menyikat gigi dapat menyebabkan beberapa masalah seperti gigi menjadi mudah tanggal dan gusi berdarah.
Ya, malas menyikat gigi dapat memicu periodontitis, yang jika dalam waktu lama tidak diobati dapat merusak tulang rahang dan membuka ruang antara gusi dan gigi. Akibatnya, gigi menjadi 'longgar' dan mudah tanggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harris juga menyebutkan bahwa kebiasaan melewatkan jadwal menyikat gigi dapat membuat gusi mudah berdarah. Pada dasarnya, menyikat gigi dapat merangsang aliran darah ke gusi, yang merupakan bagian penting dari kesehatan mulut. Jika gigi tidak disikat, maka gusi menjadi mudah radang dan berdarah.
Salah satu efek umum lainnya dari kebiasaan malas menyikat gigi adalah bau mulut menjadi tak sedap. Alasannya, tidak menyikat gigi membuat plak di gigi menjadi menumpuk, yang kemudian menjadi sarang bakteri. Selain bau mulut, penumpukan plak juga dapat menyebabkan kerusakan rongga dan struktur gigi.
"Risiko lain dari malas menyikat gigi adalah penyakit jantung koroner. Racun dan bakteri dalam mulut Anda bisa masuk ke aliran darah dan menghubungkan diri ke arteri koroner. Hal ini menyebabkan penyumbatan potensial, yang dapat menyebabkan serangan jantung," imbuh Harris.
Baca juga: Cara Ampuh Atasi Sariawan: Ganti Pasta Gigi dan Kumur Air Garam
(ajg/vit)











































