Hal ini disampaikan oleh nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD kepada detikHealth baru-baru ini. Jansen menjelaskan bahwa bagi mereka yang memiliki masalah dengan penyakit ginjal, konsumsi buah alpukat sangat dianjurkan.
Menurut Jansen, salah satu kelebihan dari alpukat adalah buah ini memiliki kandungan beta-sitosterol yang tinggi. Kandungan ini diyakini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol, yang membantu bagi pasien penyakit ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Viral, Biji Alpukat Disebut-sebut Bisa Atasi Penyakit Ginjal
Terkait hal ini, disebutkan bahwa alpukat tinggi akan kandungan potassium yang mampu menurunkan tekanan darah. Sebab pada dasarnya potassium dapat membantu memperluas pembuluh darah. "Kandungan potassium alpukat juga membantu ekskresi kalsium urin dan menurunkan risiko batu terbentuk di ginjal," imbuh Jansen.
Satu cangkir alpukat mengandung sekitar 23 persen dari nilai harian folat. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa orang dengan diet kaya akan folat memiliki risiko lebih rendah dari penyakit jantung. Penyakit jantung sendiri merupakan salah satu komplikasi penyakit ginjal, sehingga pasien bisa mengonsumsi alpukat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Sayur dan buah-buahan lain yang bermanfaat bagi pasien penyakit ginjal di antaranya seperti wortel, seledri, bawang, apel, pir, dan lain-lain. Namun demikian, jika pada dasarnya memang ginjal pasien sudah sangat bermasalah dan darah tidak tersaring dengan baik, maka kondisi tersebut sudah tidak dapat disembuhkan hanya dengan makanan tertentu dan memerlukan tindakan medis lainnya.
Baca juga: Makan Salak Bikin Sembelit, Makan Pepaya Lancarkan BAB? (ajg/up)











































