Agar Tetap Sehat, Jagalah Hati dengan Konsumsi 5 Asupan Ini

Agar Tetap Sehat, Jagalah Hati dengan Konsumsi 5 Asupan Ini

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 01 Mar 2017 09:10 WIB
Agar Tetap Sehat, Jagalah Hati dengan Konsumsi 5 Asupan Ini
Foto: Thinkstock/iStock
Jakarta - Hati merupakan salah satu asupan yang sangat penting bagi tubuh. Meski disebut-sebut mampu 'membersihkan' dirinya sendiri, hati tetap harus dijaga kesehatannya dengan pola makan tepat dan rutin berolahraga.

Seperti disampaikan oleh Rohit Satoskar, MD, dari MedStar Georgetown Institute Transplant, bahwa hati adalah organ kunci dalam sistem pencernaan tubuh. Segala sesuatu yang Anda makan atau minum, termasuk obat-obatan, akan melewati hati.

Jika Anda tak merawatnya dengan rutin olahraga serta menerapkan pola makan sehat, maka hati bisa rusak dan mengganggu sistem kerja tubuh secara keseluruhan. Demikian dikutip dari Web MD. Nah, berikut 5 asupan yang bisa Anda pilih untuk menjaga kesehatan hati:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Dari Alkohol Sampai Obat, 5 Hal yang Bisa Merusak Hati


1. Sayuran berdaun hijau

Foto: iStock
Studi yang dilakukan di tahun 2015 menyebutkan bahwa sayuran seperti brokoli, kubis, kembang kol dan selada memiliki efek positif untuk menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk di hati. Antioksidan yang dimilikinya juga membantu mengurangi peradangan.

2. Bit

Foto: iStock
Bit merupakan asupan yang sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan hati. Ini karena sebagian besar bit terdiri atas nitrat anorganik, yang oleh tubuh kemudian akan diubah menjadi oksida nitrat. Penelitian menunjukkan bahwa diet dengan nitrat anorganik berhubungan dengan tekanan darah dan melancarkan fungsi dari lapisan pembuluh darah di hati.

3. Kunyit

Foto: iStock
Selain dapat menambah aroma masakan, rempah-rempah ini juga diketahui sangat baik untuk kesehatan hati. Curcumin yang dimiliki kunyit diyakini menjaga keseimbangan kadar zat besi di dalam tubuh, sehingga mengurangi kerja hati agar tak terganggu dan berlebihan.

4. Air putih

Foto: iStock
Mencukupi kebutuhan minum air putih sehari-hari bukan cuma untuk mengatasi rasa haus lho, tapi juga dapat membantu membilas racun dari dalam tubuh. Air berperan dalam menyaring produk sisaan melalui ginjal, dengan begitu hati bisa fokus pada metabolisme sisaannya sendiri.

5. Alpukat

Foto: iStock
Konsumsi alpukat dalam diet sehari-hari diketahui dapat membantu tubuh memproduksi jenis antioksidan yang disebut glutathione. Ini merupakan antioksidan yang dapat membantu hati menyaring bahan-bahan berbahaya yang mungkin masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Studi: Diet Tinggi Protein Bantu 'Perang' Lawan Penyakit Hati


Halaman 2 dari 6
Studi yang dilakukan di tahun 2015 menyebutkan bahwa sayuran seperti brokoli, kubis, kembang kol dan selada memiliki efek positif untuk menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk di hati. Antioksidan yang dimilikinya juga membantu mengurangi peradangan.

Bit merupakan asupan yang sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan hati. Ini karena sebagian besar bit terdiri atas nitrat anorganik, yang oleh tubuh kemudian akan diubah menjadi oksida nitrat. Penelitian menunjukkan bahwa diet dengan nitrat anorganik berhubungan dengan tekanan darah dan melancarkan fungsi dari lapisan pembuluh darah di hati.

Selain dapat menambah aroma masakan, rempah-rempah ini juga diketahui sangat baik untuk kesehatan hati. Curcumin yang dimiliki kunyit diyakini menjaga keseimbangan kadar zat besi di dalam tubuh, sehingga mengurangi kerja hati agar tak terganggu dan berlebihan.

Mencukupi kebutuhan minum air putih sehari-hari bukan cuma untuk mengatasi rasa haus lho, tapi juga dapat membantu membilas racun dari dalam tubuh. Air berperan dalam menyaring produk sisaan melalui ginjal, dengan begitu hati bisa fokus pada metabolisme sisaannya sendiri.

Konsumsi alpukat dalam diet sehari-hari diketahui dapat membantu tubuh memproduksi jenis antioksidan yang disebut glutathione. Ini merupakan antioksidan yang dapat membantu hati menyaring bahan-bahan berbahaya yang mungkin masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Studi: Diet Tinggi Protein Bantu 'Perang' Lawan Penyakit Hati


(ajg/vit)

Berita Terkait