Dikatakan oleh dokter laktasi dan ibu menyusui RS Permata, Depok, dr Asti Praborini, SpA, IBCLC, hal ini normal apabila beberapa anak di atas usia 1 tahun terkadang menolak untuk diberikan ASI perah. Selama anak tetap menetek langsung di malam hari, anak tetap mendapatkan kebaikan ASI dan bonding dengan ibunya.
Baca juga: Hai Ibu, Jangan Sampai Lupa Menyusui karena Merasa Sudah Memerah ASI
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut dr Asti, pada dasarnya, pemenuhan energi untuk anak usia di atas 1 tahun yang lebih utama adalah dengan makanan. ASI tetap diberikan sesuai dengan keinginan bayi (on demand) sampai usia 2 tahun.
"Jika makanan yang selama ini diberikan sudah mencakup gizi seimbang, porsi dan frekuensi makannya juga sudah sesuai dengan usianya, kebutuhan energi anak akan tercukupi," ucap dr Asti.
Susu pada umumnya adalah salah satu sumber protein hewani. Susu UHT atau susu yang telah di-pasteurisasi baik dikonsumsi oleh anak di atas usia 1 tahun dalam jumlah tertentu. Namun dr Asti menegaskan bukan berarti wajib diberikan pada si kecil.
Susu formula pun tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi buah hati, sebab menurut dr Asti, bisa meningkatkan risiko alergi, infeksi saluran napas, infeksi saluran cerna, penyakit kardiovaskular, dan penyakit lainnya pada anak di kemudian hari.
Baca juga: 4 Alasan Sebaiknya Hindari Pakai Botol Dot Saat Memberi ASI Perah pada Bayi
(hrn/vit)











































