Udara Panas dan Berdebu, Waspadai Masalah Ini pada Kulit Anda

Udara Panas dan Berdebu, Waspadai Masalah Ini pada Kulit Anda

Nurvita Indarini - detikHealth
Jumat, 17 Mar 2017 13:26 WIB
Udara Panas dan Berdebu, Waspadai Masalah Ini pada Kulit Anda
Foto: thinkstock
Jakarta - Belakangan cuaca Jakarta sedang terik, di mana udara terasa panas dan sering kali tampak debu yang beterbangan. Untuk itu, waspadai masalah yang bisa menimpa kulit.

"Apabila cuaca panas yang paling sering terjadi adalah kulit menjadi kering, karena meningkatnya penguapan air yang berada di dalam kulit. Kulit kering akan terlihat kusam dan bersisik halus," ujar dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari DNI Skin Centre, dalam perbincangan dengan detikHealth.

Jika terjadi panas ekstrem, maka yang perlu diwaspadai adalah 'sunburn' atau kulit yang terbakar matahari. Dijelaskan pria yang akrab disapa dr Darma, sunburn ditandai kulit kemerahan, perih dan panas. Kulit melepuh juga bisa terjadi apabila suhu udara sangat panas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Hadapi Fenomena Equinox, Perlukah Mandi Air Dingin Sesering Mungkin?

"Untuk menghindarinya wajib digunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih untuk membantu melindungi kulit," saran dr Darma.

Saran lainnya adalah dengan menggunakan payung atau pakaian yang menutupi kulit dari paparan sinar matahari langsung ketika sedang berada di luar ruangan.

Ketika sedang kepanasan bolehkan sering menyemprot wajah dengan air? "Boleh, apabila kulit kering, sebaiknya memang sering dibasahi. Namun sebaiknya setelah dibasahi segera olesi dengan krim pelembap untuk mengurangi penguapan air dari dalam kulit," terang dr Darma.

Baca juga: Beredar Anjuran Minum Air Putih 3 Liter Saat Equinox, Apa Kata Dokter?

(vit/up)

Berita Terkait