"Jangan pernah ngomong 'kayaknya kamu kambuh deh' walaupun itu biasa refleks dilakukan orang-orang. Itu seperti nge-judge dia nggak bisa normal," kata Alexandra Gabriella MPsi Psi CHt kepada detikHealth.
Selain itu, kata yang sebaiknya dihindari adalah 'jangan stres-stres nanti lu kambuh' karena pasien bipolar sensitif dengan kata 'kambuh'. Hal itu ia sampaikan di sela-sela Talkshow 'Mengenal Tanda-tanda Bipolar dan Penangannya' di Lotte Shopping Avenue, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, untuk itu Alexa memberikan contoh kalimat yang lebih baik diucapkan pada pasien bipolar. Seperti 'kamu perasaanya bagaimana?' atau 'kok kayaknya saya lihat kamu lebih semangat ya? Bagaimana perasaan kamu?'.
"Atau 'catatan harian kamu hari ini bagaimana?'. Nah, kalimat seperti itu akan lebih mengingatkan mereka akan kepedulian dirinya," sambung Alexa.
Oleh karena itu, Alexa mengingatkan keluarga atau lingkungan yang memiliki pasien dengan bipolar untuk selalu memberikan pendampingan dan kepedulian pada pasien bipolar. Sebab, hal tersebut bisa memperburuk kondisi pasien jika tidak dilakukan.
Baca juga: Sering Dicap Rese, Ternyata Perempuan Ini Punya Gangguan Bipolar (vit/vit)











































