Olahraga Berlebihan Bisa Picu Gejala Mania pada Bipolar

Olahraga Berlebihan Bisa Picu Gejala Mania pada Bipolar

Puti Aini Yasmin - detikHealth
Senin, 27 Mar 2017 08:10 WIB
Olahraga Berlebihan Bisa Picu Gejala Mania pada Bipolar
Foto: thinkstock
Jakarta - Olahraga merupakan kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh seseorang. Namun pasien bipolar, olahraga justru dapat memicu munculnya gejala mania.

"Ingat, olahraga memang membantu gejala depresi. Tapi bisa pula menstimulasi gejala mania kalau berlebihan," ucap Alexandra Gabriella MPsi Psi CHt dalam Talkshow 'Mengenal Tanda-tanda Bipolar dan Penangannya' di Lotte Shopping Avenue, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2017).

"Misalnya olahraga ada target menurunkan berapa kan itu jadi semangat kan. Dari situ hormon endrofin meningkat dan akhirnya memicu (gejala mania)," sambung Alexa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ingat, Jangan Ucapkan Kalimat Ini pada Pasien Bipolar

Lebih lanjut, Alexa mengatakan olahraga bagi pasien bipolar sebaiknya dilakukan tergantunh pada kondisi tubuh. Misalnya ketika tubuh sedang merasa tidak bersemangat atau menunjukan gejala depresi.

Nah, ketika pasien bipolar sudah merasa terlalu bersemangat dalam berolahraga, Alexa menjelaskan untuk mengganti olahraganya menjadi olahraga yang lebih pasif. Seperti melakukan yoga.

Lantas, olahraga apa saja yang disarankan? Menurut Alexa semua olahraga boleh dilakukan pasien bipolar asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.

"Apa saja yang asik sih, naik sepeda, jogging atau traveling. Tapi yang jelas kardio karena dapat meningkatkan mood positif," pungkas Alexa.

Baca juga: Sering Dicap Rese, Ternyata Perempuan Ini Punya Gangguan Bipolar (vit/vit)

Berita Terkait