Dikutip dari Daily Mail, peneliti dari University of Ghent menemukan bahwa konsumsi produk nabati, salah satunya mengganti susu biasa dengan sari kedelai, dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
Pada mereka yang mengonsumsi makanan kaya akan produk nabati seperti sari kedelai, risiko kanker usus besarnya disebutkan dapat berkurang hingga 44 persen dan kanker payudara 36 persen. Pada pria, diet ini juga diyakini dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat sebesar 30 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wanita Ini Ungkap Diet Vegan Bantu Atasi Jerawat yang 'Penuhi' Wajahnya
"Penelitian kami menunjukkan bahwa pola makan nabati dapat menjaga kesehatan organ tubuh. Sementara itu, berlebihan mengonsumsi produk hewani dan tak seimbang dapat menggandakan risiko penyakit kronis," imbuh peneliti Dr Lieven Annemans.
Dikutip dari buku 'Diet Enak ala Vegetarian' yang ditulis oleh Drs Susianto, dr Hendry Widjaja, MARS dan Helda Mailoa, SST Gizi, diet vegan adalah vegetarian murni yang hanya mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayur dan buah. Kelompok ini sama sekali tidak mengonsumsi makanan hewani seperti daging ternak, daging unggas, ikan, susu, telur dan produk olahannya.
Tak cuma berupa produk pangan, mereka yang vegan juga umumnya tidak menggunakan semua produk yang dihasilkan oleh binatang, termasuk madu, bahan kulit, sutera, wool, dan gelatin.
Selain membantu proses detoksifikasi, nutrisionis Lily Soutter menyebutkan ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan melalui diet vegan yang tepat seimbang. Beberapa di antara manfaat tersebut yakni mengurangi risiko arthritis dan menurunkan berat badan.
Baca juga: Mau Coba Hidup Sehat Ala Diet Vegetarian? Kenali Dulu Jenis-jenisnya
(ajg/vit)











































