Selama ini, Kathy kerap menemukan foto momen kebahagiaan di halaman Facebook-nya dan itu pula yang ia lakukan. Setiap hari pasca melahirkan anak keduanya, Kathy lebih banyak membagikan foto ketika bayinya tersenyum, saat anak pertamanya mengecup sang adik, dan momen-momen bahagia lain yang memang ia rasakan.
"Tapi ada sisi lain dari realitas yang saya hadapi dan saya tidak nyaman memberi tahunya. Untuk itu, bersama teman saya yang juga fotografer, Danielle Fantis saya membuat foto dua sisi berbeda kehidupan ibu pasca melahirkan. Kekacauan yang berantakan dan memprihatinkan kemudian foto menyenangkan yang dipoles dan banyak dilihat orang lain," kata Kathy kepada Today.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bekerja dua kali untuk menyembunyikan realita ini karena saya takut membuat Anda tidak nyaman. Saya takut Anda berpikir saya lemah, gila, ibu yang mengerikan, dan jutaan pikiran lain yang saya tahu bukan saya saja yang punya pikiran seperti itu," tulis Kathy di halaman Facebook-nya.
Foto pertama menunjukkan betapa berantakan dirinya. Terlihat Kathy duduk di lantai mengenakan bra, di mana salah satu tali bra-nya melorot. Rambut Kathy tampak berantakan, begitu pula kondisi ruangan tempat dia duduk bersama kedua anaknya. Raut wajah Cathy terlihat muram.
Dua sisi ibu pasca melahirkan (Foto: facebook Kathy) |
Baca juga: Kondisi Seperti Ini Tingkatkan Risiko Depresi Pasca Melahirkan
Kathy sendiri pernah mengalami depresi pasca melahirkan saat memiliki anak pertama tiga tahun lalu. Ia tak menyangka kondisi ini kembali dia alami pasca melahirkan anak keduanya tiga bulan lalu. Bahkan, depresi yang dia alami berbarengan dengan gangguan kecemasan dan obsessive-compulsive disorder (OCD). Sementara Fantis, mengalami hal yang sama dengan Kathy saat melahirkan anak keduanya.
Dia mengaku sering berpikir jikalau anaknya celaka misalnya karena Fantis kehilangan kendali saat berkendara atau tiba-tiba jatuh saat naik tangga. Tapi kadang, fantis sadar bahwa segalanya baik-baik saja. Oleh sebab itu ia menyadari apa dampak depresi pasca melahirkan pada seorang ibu dan ini bisa dialami oleh setiap ibu.
"Maka dari itu saya dan Kathy bertekad membagikan foto dua sisi kehidupan ibu supaya tak ada yang hanya diam mengalami depresi pasca melahirkan. Ini adalah gangguan kesehatan jiwa dan mesti diatasi. Jangan malu untuk mengungkapkan apa yang kita alami sebagai seorang ibu," kata Fantis.
Mayoritas netizen terinspirasi dengan foto yang dibagikan Kathy. Mereka juga memberi emotikon love sebagai tanda menyukai apa yang sudah dibagikan Kathy. Ada pula netizen yang membagikan ceritanya mengalami depresi pasca melahirkan.
"Saya merasakan depresi pasca melahirkan. Saat ini anak saya berumur 5 dan 3 tahun. Saya membicarakan kondisi saya dan saya punya teman-teman yang luar biasa. Saya hanya berharap ibu lain yang mengklaim hidupnya sempurna bisa benar-benar melihat (apa yang diucapkan) membuat sesuatunya lebih buruk bagi kami, para ibu yang berjuang dengan gangguan kejiwaan," tulis Cheryl Fraser.
Baca juga: Chrissy Teigen Berbagi Cerita Soal Depresi Pasca Melahirkan yang Dialaminya
(rdn/vit)












































Dua sisi ibu pasca melahirkan (Foto: facebook Kathy)