"Banyak sekali hal yang bisa terjadi (pada tubuh) karena protein itu penting untuk semua fungsi tubuh kita. Misalnya untuk pembentukan sel-sel yang rusak," kata dr Titi Sekarindah, MS, SpGK kepada detikHealth baru-baru ini.
Baca juga: Perlukah Konsultasi dengan Ahli Sebelum Konsumsi Suplemen Protein?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab protein merupakan zat pembangun untuk regenerasi sel, pembentuk enzim dan hormon. Kemudian tubuh akan mudah sakit karena protein berperan penting dalam kekebalan tubuh.
"Pada anak (kekurangan protein) dapat menyebabkan anak terkena penyakit kwashiorkor yang memiliki efek samping seperti cacat mental. Lalu kerusakan pada kuku dan rambut menjadi mudah rontik," imbuh Jansen.
Lebih lanjut, Jansen menatakan kekurangan protein dapat menyebabkan menurunnya massa otot dan metabolisme tubuh. Sehingga dapat menyebabkan tubuh mudah merasa lelah dan penurunan fungsi motorik.
"Juga bisa menyebabkan anemia karena protein berperan dalam pembentukan sel darah merah. Dapat juga menyebabkan sarcopenia, dementia dan penyakit degeneratif lainnya," pungkas Jansen.
Baca juga: Bantu Perut Jadi Rata, Ini Sumber Protein yang Dianjurkan Pakar Diet
(up/up)











































