Tips Meredam Emosi Saat Pemudik Mulai Kelelahan Fisik dan Mental

Tips Meredam Emosi Saat Pemudik Mulai Kelelahan Fisik dan Mental

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Jumat, 23 Jun 2017 12:09 WIB
Tips Meredam Emosi Saat Pemudik Mulai Kelelahan Fisik dan Mental
Kelelahan saat mudik bisa bikin emosi tidak terkontrol (Foto: Wisma Putra)
Jakarta - Perjalanan balik makan waktu yang lama dan bisa buat tubuh mudah lelah. Tak jarang segilintir peristiwa seakan menguji 'iman' kita untuk terus bersabar agar terus merasa nyaman sampai ke tempat tujuan.

Akan tetapi, kalau sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari, mood Anda bisa terjaga seharian. Mau tahu apa saja yang harus dipersiapkan? Ikuti tips dari Ratih Zulhaqqi, MPsi., saat nberbincang dengan detikHealth beberapa waktu lalu.

Tips untuk jaga amarah adalah dengan mengatur pola pikir kita. "Orang dewasa harus tahu cara merespons, dan coba berpikir 'yaudah ini bagian yang harus dinikmati'," ujar Ratih yang merupakan lulusan Magister Profesi Klinis Anak Universitas Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Membandingkan Dampak Kesehatan Arus Mudik dari Tahun ke Tahun

Apapun bisa jadi sumber meluapnya emosi, seperti jeda menunggu yang lama, atau sederet kejadian lainnya. Macet panjang di jalur mudik juga termasuk di antaranya.

Baca juga: 5 Hal yang Dialami Tubuh Andai Harus Mudik Tiap Hari

Kuncinya, dikatakan oleh Ratih adalah menghindari ekspektasi berlebih. Tidak ada mudik yang bisa berjalan dengan sempurna sesuai rencana. "Santai aja," ujarnya.

Pendiri RaQQi Consulting ini juga menyarankan semua orang yang ikut dalam arus balik untuk memperbesar 'windows of tolerance' ketika harus berinteraksi dengan orang. Seperti misalnya, Anda tersikut-sikut saat masuk ke dalam kereta. Bersabarlah karena memang suasana yang ramai bisa saja membuat ruang gerak masing-masing orang terbatas.

Selanjutnya, pastikan saat pulang, Anda sedang dalam kondisi yang prima. "Emosi juga bisa muncul karena lelah," kata Ratih. Oleh karenanya, lakukan istirahat secara berkala. idealnya setiap 8 jam sekali karena lebih dari itu tubuh akan merasa terbebani.

Baca Juga: Keracunan CO2 Bisa Berakibat Fatal Pada Pasien Penyakit Kronis

(up/up)

Berita Terkait