Dokter yang memeriksa mengatakan kondisi sang pria saat pertama kali masuk rumah sakit dalam kondisi kebingungan dan sulit kooperatif. Akhirnya setelah tim melakukan pemeriksaan mulut dan urine terkonfirmasi bahwa sang pria keracunan etilen glikol.
Baca juga: Kondom 'Pintar', Bisa Berpendar Bila Pasangan Idap Penyakit Seksual
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu urine yang berpendar membantu kami mendiagnosanya mengalami keracunan etilen glikol," tulis dokter dalam laporan seperti dikutip dari BMJ Case Reports, Senin (3/7/2017).
Ketika seseorang keracunan etilen glikol, tubuhnya akan memproduksi asam berlebih dan kerja ginjal jadi melambat. Bila dibiarkan dampaknya dapat menyebabkan kerusakan otak, gagal ginjal, bahkan hingga kematian.
Urinenya yang berpendar membantu dokter mendiagnosa penyebab keluhan yang dialami oleh sang pria. Foto: BMJ Case Reports |
Pada kasus sang pria ia beruntung bisa segera mendapatkan pertolongan medis. Setelah dirawat selama empat hari dibantu konsumsi obat-obatan dirinya dilaporkan bisa pulih dan kembali pulang.
Dalam laporan dokter mengingatkan bahwa kasus urine berpendar sebenarnya bisa terjadi tak hanya ketika keracunan etilen glikol saja. Ada juga beberapa bahan makanan, obat-obatan, dan senyawa beracun lainnya yang dapat membuat urine berpendar.
Baca juga: Penyebab Kencing Berdarah (fds/up)












































Urinenya yang berpendar membantu dokter mendiagnosa penyebab keluhan yang dialami oleh sang pria. Foto: BMJ Case Reports