Dengan demikian ketika setiap akan naik transportasi umum, Meow-meow hanya tinggal perlu mengusapkan tangannya saja ke sensor. Ia melakukan hal ini karena tak ingin kerepotan terutama bila lupa membawa dompet.
Foto: ABC Australia |
Baca juga: Remaja yang Tanam Chip di Tangannya untuk Kendalikan Perangkat Teknologi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meow-Meow menyebut dirinya sendiri sebagai bio-hacker dan untuk bisa menanam cip kartu ke tangan ia mendapatkan bantuan dari seorang ahli tindik. Caranya dengan cip yang telah dipotong dari kartu ditempatkan ke dalam plastik ramah tubuh lalu secara hati-hati ditanam.
Meow-Meow menyarankan agar orang-orang tidak mengikuti langkahnya bila tak mengerti betul bagaimana menjaga risiko terjadinya infeksi.
Apa yang dilakukan oleh Meow-Meow tersebut ternyata mendapat perhatian dari pihak Transport for NSW. Dalam sebuah pernyataan Transport for NSW tidak mendukung apa yang dilakukan Meow-Meow dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kontrak pemakaian.
"Konsumen yang tertangkap mengotak-atik kartunya bisa terancam dicabut... Mengubah atribut fisik kartu dapat berdampak pada kemampuannya," kata Transport for NSW.
Baca juga: Momen Haru Ayah Bersepeda Ribuan Kilometer untuk Dengar Detak Jantung Anaknya
(fds/up)












































Foto: ABC Australia