Khawatir Ketinggalan Dompet, Pria Ini Tanam Chip Kartu ke Tangannya

Khawatir Ketinggalan Dompet, Pria Ini Tanam Chip Kartu ke Tangannya

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 05 Jul 2017 19:02 WIB
Khawatir Ketinggalan Dompet, Pria Ini Tanam Chip Kartu ke Tangannya
Foto: ABC Australia
Australia - Seorang pria bernama Meow-Ludo Disco Gamma Meow-Meow dari Sydney, Australia, menarik perhatian otoritas setempat ketika ketahuan menggunakan kartu transportasi dengan cara yang tak biasa. Ia memotong cip dari kartu dan kemudian menanamnya ke dalam kulit tangan sendiri.

Dengan demikian ketika setiap akan naik transportasi umum, Meow-meow hanya tinggal perlu mengusapkan tangannya saja ke sensor. Ia melakukan hal ini karena tak ingin kerepotan terutama bila lupa membawa dompet.

Khawatir Ketinggalan Dompet, Pria Ini Tanam <I>Chip</I> Kartu ke TangannyaFoto: ABC Australia

Baca juga: Remaja yang Tanam Chip di Tangannya untuk Kendalikan Perangkat Teknologi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bisa ke luar rumah lupa membawa dompet, lupa bawa handphone dan saya masih bisa berinteraksi dengan teknologi," kata Meow-Meow seperti dikutip dari ABC Australia, Rabu (5/7/2017).

Meow-Meow menyebut dirinya sendiri sebagai bio-hacker dan untuk bisa menanam cip kartu ke tangan ia mendapatkan bantuan dari seorang ahli tindik. Caranya dengan cip yang telah dipotong dari kartu ditempatkan ke dalam plastik ramah tubuh lalu secara hati-hati ditanam.

Meow-Meow menyarankan agar orang-orang tidak mengikuti langkahnya bila tak mengerti betul bagaimana menjaga risiko terjadinya infeksi.

Apa yang dilakukan oleh Meow-Meow tersebut ternyata mendapat perhatian dari pihak Transport for NSW. Dalam sebuah pernyataan Transport for NSW tidak mendukung apa yang dilakukan Meow-Meow dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kontrak pemakaian.

"Konsumen yang tertangkap mengotak-atik kartunya bisa terancam dicabut... Mengubah atribut fisik kartu dapat berdampak pada kemampuannya," kata Transport for NSW.

Baca juga: Momen Haru Ayah Bersepeda Ribuan Kilometer untuk Dengar Detak Jantung Anaknya


(fds/up)

Berita Terkait