Tentu butuh formula agar bisa menerima sesuatu yang bukan passion terlebih hal ini adalah tuntutan pekerjaan ataupun tuntutan perusahaan. Seperti apa saran psikolog atas persoalan ini?
"Pertama yang perlu dilakukan itu adalah mencari tahu dulu, mengenali dulu potensi yang ada di dalam diri itu seperti apa. Kadang-kadang tuh banyak orang nggak cukup mengenali diri sehingga apa yang dia anggap suka sebenarnya belum tentu itu yang dia sukai, belum tentu potensi dia itu adanya di bidang tertentu ajah," tutur psikolog klinis dewasa, Vicka Yunita Tjhin MPsi, Psi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa tahu ternyata dia punya potensi juga di bidang lain yang sekarang misalnya berhubungan dengan tuntutan pekerjaannya dia," lanjut Vicka, panggilan akrabnya.
Kata wanita berwajah cantik ini, setiap orang mempunyai banyak potensi yang tidak hanya pada satu bidang saja. Selain dengan cara mengeksplorasi sendiri, untuk mengetahui potensi yang ada pada diri bisa juga melakukan tes bakat dan minat.
"Bisa juga dengan menggunakan tes bakat minat. Nah dari situ kan bisa diasah kembali, bisa juga dengan eksplorasi, jadi coba ajah dulu setelah mencoba, ketemu nggak apa yang dia suka," kata Vicka.
Menurutnya, justru banyak orang jadi merasa enjoy setelah mencoba bidang baru tersebut. Hanya saja tidak semua orang punya waktu dan punya kesempatan untuk mengeksplor diri secara lebih sehingga terfokus pada satu bidang itu saja.
"Jadi ya lebih banyak mengeksplorasi diri, mengembangkan diri lagi di area yang mungkin belum pernah dikuasai sebelumnya, dari situ kita juga bisa tahu, ternyata di bidang ini kita juga bagus lho," saran Vicka.
Baca juga: Banyak Duduk Bikin Pekerja Kantoran Lebih 'Jompo' Dibanding Lansia
(hrn/up)











































