.webp)
Kurang tidur atau tidur tak nyenyak dapat memberikan pengaruh negatif bagi tubuh. Mulai dari mengurangi kemampuan berkonsentrasi, hingga meningkatkan risiko obesitas. Seperti dirangkum detikHealth, berikut 5 aturan diet yang perlu Anda ketahui agar tidur nyenyak dan tetap langsing:
Baca juga: Sindrom Kleine-Levin Bikin Penderitanya Bak Putri Tidur
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kafein adalah stimulan, jadi mengonsumsinya sebelum tidur akan berdampak pada kualitas tidur. Terutama jika Anda meminumnya beberapa saat sebelum pergi tidur. Disebutkan bahwa konsumsi kafein termasuk di antaranya kopi, sebaiknya tidak kurang dari 10 jam sebelum tidur.
 Foto: thinkstock |
2. Hindari alkohol
Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengganggu kualitas tidur. Ya, hal ini membuat Anda tidak bisa tidur lebih nyenyak, terutama pada fase REM. Jangan dibiarkan, jika dilakukan terus-menerus kebiasaan ini dapat membuat Anda cepat lelah, serta terbangun dengan rasa lelah.
 Foto: GettyImages/SeriousEat |
3. Minum susu sebelum tidur
Susu membantu merangsang produksi triptofan, yang merupakan pemicu dari hormon melatonin, untuk membantu tidur lebih nyenyak. Setelah minum susu hangat, jangan lupa untuk menyikat gigi terlebih dahulu sebelum pergi tidur ya.
 Foto: iStock |
4. Perhatikan jam makan
Bukan cuma porsi makan, diet juga memerhatikan jam makan Anda. Ada baiknya selesaikan proses makan setidaknya minimal dua jam sebelum tidur ya. Dengan begitu, tubuh punya cukup waktu untuk mencerna makanan tersebut tanpa mengganggu kualitas tidur.
 Foto: thinkstock |
5. Konsumsi karbohidrat
Kurang mengonsumsi karbohidrat terbukti bisa berdampak signifikan terhadap tidur, salah satunya dengan membuat tidur menjadi tak nyenyak. Maka dari itu, ada baiknya Anda mengonsumsi asupan karbohidrat saat makan malam dengan porsi yang terkontrol.
 Foto: Thinkstock |
Baca juga: Mengenal Microsleep, Penyebab Sel-sel Otak 'Shut Down' Saat Berkendara
(ajg/up)
