Seperti dikutip dari WebMD, diet ketogenik merupakan salah satu pengobatan epilepsi yang sudah ada sejak dulu. Diet ketogenik adalah pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak, di mana diet ini menghasilkan kadar keton dari metabolisme pembakaran lemak yang diketahui bisa mengurangi terjadinya serangan epilepsi.
Baca juga: Apa Itu Diet Ketogenik?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diet keto adalah diet dengan komposisi yang tidak untuk orang sehat, tidak untuk orang normal. Kita menggunakan diet keto itu pada berbagai penyakit," kata dr Friastuti.
"Pada kondisi-kondisi tertentu, anak yang epilepsi, kemudian orang yang karena kelainannya sering menderita kejang," sambung dr Friastuti.
Menurut dr Friastuti, untuk orang sehat sebaiknya mengikuti anjuran pola makan dari Pedoman Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan yaitu makan dengan setengah sayuran, seperempat karbohidrat dan sepertempat lauk.
Baca juga: Apa Sih Bedanya Diet Ketogenik dengan Diet Ketofastosis
(hrn/fds)











































