Tidur dengan Tiga Kipas Menyala, Seorang Pria Meninggal Kena Hipotermia

Jakarta - Studi membuktikan bahwa untuk bisa tidur nyenyak idealnya manusia memang membutuhkan suhu kamar yang cenderung sejuk. Oleh karena itu banyak orang mencari cara mendinginkan kamar seperti dengan AC atau kipas angin.

Terkait hal tersebut sebuah kejadian tragis di Thailand baru-baru ini menjadi pengingat agar kita jangan berlebihan mendinginkan kamar tidur. Seorang pria berusia 44 tahun ditemukan meninggal di dalam kamar dengan kondisi tiga kipas angin menyala.

Baca juga: Suhu Kamar yang Bagus untuk Tidur Nyenyak di Malam Hari

Dikutip dari Straits Times pada Selasa (7/11/2017), sang pria yang diketahui bernama Sobthawee Boonkua disimpulkan meninggal karena hipotermia. Penyidik menemukan tiga kipas diarahkan langsung ke tubuhnya.

Hipotermia sendiri adalah istilah medis menggambarkan kondisi saat tubuh kehilangan panasnya pada tingkat berbahaya. Umumnya suhu tubuh yang normal sekitar 37 derajat celsius. Tapi ada kalanya tubuh kehilangan panas hingga turun di bawah 35 derajat celsius.

Saat suhu tubuh menurun drastis, maka jantung, sistem saraf dan organ tubuh lainnya tidak dapat bekerja dengan baik. Jika tidak ditangani dengan benar, kondisi ini bisa menyebabkan gagal jantung, rusaknya sistem pernapasan dan yang lebih berbahaya bisa menyebabkan kematian.

Pada kasus Sobthawee, pihak keluarga menyebut kemungkinan dirinya tidak sadar bahwa suhu di daerah Chaiyaphum bisa menurun drastis saat larut malam. Ia memang tengah berkunjung dan menginap di tempat saudara.

Baca juga: Saat Tubuh Kehilangan Panasnya, Waspadai Hipotermia

(fds/up)