Menteri Susi Ingatkan Kahiyang-Bobby Makan Ikan, Ini Manfaat Kesehatannya

Menteri Susi Ingatkan Kahiyang-Bobby Makan Ikan, Ini Manfaat Kesehatannya

Erika Kurnia - detikHealth
Rabu, 08 Nov 2017 16:57 WIB
Menteri Susi Ingatkan Kahiyang-Bobby Makan Ikan, Ini Manfaat Kesehatannya
Menteri Susi mengingatkan pentingnya makan ikan di resepsi pernikahan Kahiyang Ayu (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Jakarta - Rajin mengonsumsi ikan bisa memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk bagi pasangan baru menikah Kahiyang-Bobby, seperti yang diingatkan Menteri Susi. Kepada detikNews, Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut mengingatkan bahwa menu ikan harus jadi prioritas agar tetap sehat.

"Oh iya, tentu saja. Menu ikan harus ada dalam prioritas menu keluarga karena sehat dan akan memunculkan anak-anak dari Kahiyang-Bobby dan jadi pilar bangsa," ucap Susi Pudjiastuti, saat menghadiri acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Nasution, di Solo hari ini.

Baca juga: Pesan Menteri Susi ke Kahiyang: Menu Ikan harus Jadi Prioritas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana penjelasan manfaat konsumsi ikan untuk kesehatan, khususnya bagi pasangan yang baru menikah dan membangun keluarga? Berikut beberapa di antaranya, seperti dikutip dari Everydayhealth, Rabu (8/11/2017).

1. Tingkatkan kesuburan

Foto: Thinkstock
Jika pasangan baru menikah seperti Kahiyang dan Bobby ingin segera memiliki anak, pilihan ikan dalam menu harian bisa membantu banyak. Ikan kaya lemak, seperti salmon liar, sarden, dan yang lainnya kaya akan asam lemak omega-3. Lemak ini baik untuk tingkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan bisa membantu meregulasi hormon reproduksi.

Baca juga: Agar Tak Ditenggelamkan Menteri Susi, Yuk Rutin Makan Ikan!

2. Bagus untuk perkembangan

Foto: iStock/GettyImages/Facebook
Jika suatu saat istri sudah positif memiliki anak, konsumsi ikan beromega-3 baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Omega-3 mengandung DHA adalah yang terpenting, karena ini berakumulasi dalam pembentukan otak dan mata. Tapi, hati-hati dengan beberapa ikan yang bisa mengandung merkuri dan batasi agar tidak lebih dari 340 gram per minggu.

3. Menekan depresi

Foto: Istimewa
Depresi pasca pernikahan mungkin dijumpai banyak pasangan yang baru menikah. Pilihan makanan bisa berpengaruh pada kemungkinan depresi juga. Nah, menghadirkan ikan dalam menu harian bisa membantu mencegah suasana hati memburuk, kesedihan, atau depresi. Ini sudah dibuktikan banyak studi yang menemukan bahwa orang yang rutin makan ikan tidak sedepresi mereka yang tidak biasa makan ikan.

4. Meningkatkan kecerdasan

Foto: Hasan Alhabshy
Kandungan omega-3 pada ikan mampu mempercepat reaksi dan menurunkan kadar kelelahan otak dalam tugas keseharian yang dikerjakan dalam suatu studi. Ini membuktikan, pada orang yang lebih muda, rajin ikan bisa mendorong orang lebih cepat berpikir dan cerdas. Tak heran jika kebiasaan mengonsumsi ikan kini lebih digiatkan Menteri Susi.

5. Cegah penuaan otak

Foto: Agung Pambudhy
Seiring pertambahan usia, penuaan bisa cepat menghampiri dan konsekuensinya mempengaruhi fungsi otak. Konsumsi ikan bisa jadi solusi untuk memperlambat penuaan otak. Banyak studi menunjukkan bahwa orang-orang yang makan lebih banyak ikan, penurunan kecerdasan atau kognitif mereka jauh lebih lambat.

Baca juga: Go Fishy! Studi Ungkap Makan Ikan Bantu Atasi Nyeri Sendi

Halaman 2 dari 6
Jika pasangan baru menikah seperti Kahiyang dan Bobby ingin segera memiliki anak, pilihan ikan dalam menu harian bisa membantu banyak. Ikan kaya lemak, seperti salmon liar, sarden, dan yang lainnya kaya akan asam lemak omega-3. Lemak ini baik untuk tingkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan bisa membantu meregulasi hormon reproduksi.

Baca juga: Agar Tak Ditenggelamkan Menteri Susi, Yuk Rutin Makan Ikan!

Jika suatu saat istri sudah positif memiliki anak, konsumsi ikan beromega-3 baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Omega-3 mengandung DHA adalah yang terpenting, karena ini berakumulasi dalam pembentukan otak dan mata. Tapi, hati-hati dengan beberapa ikan yang bisa mengandung merkuri dan batasi agar tidak lebih dari 340 gram per minggu.

Depresi pasca pernikahan mungkin dijumpai banyak pasangan yang baru menikah. Pilihan makanan bisa berpengaruh pada kemungkinan depresi juga. Nah, menghadirkan ikan dalam menu harian bisa membantu mencegah suasana hati memburuk, kesedihan, atau depresi. Ini sudah dibuktikan banyak studi yang menemukan bahwa orang yang rutin makan ikan tidak sedepresi mereka yang tidak biasa makan ikan.

Kandungan omega-3 pada ikan mampu mempercepat reaksi dan menurunkan kadar kelelahan otak dalam tugas keseharian yang dikerjakan dalam suatu studi. Ini membuktikan, pada orang yang lebih muda, rajin ikan bisa mendorong orang lebih cepat berpikir dan cerdas. Tak heran jika kebiasaan mengonsumsi ikan kini lebih digiatkan Menteri Susi.

Seiring pertambahan usia, penuaan bisa cepat menghampiri dan konsekuensinya mempengaruhi fungsi otak. Konsumsi ikan bisa jadi solusi untuk memperlambat penuaan otak. Banyak studi menunjukkan bahwa orang-orang yang makan lebih banyak ikan, penurunan kecerdasan atau kognitif mereka jauh lebih lambat.

Baca juga: Go Fishy! Studi Ungkap Makan Ikan Bantu Atasi Nyeri Sendi

(up/up)

Berita Terkait