Salah satunya adalah fasilitas untuk bersih-bersih. Bagaimanapun, setelah bersepeda tubuh akan berkeringat. Tentu nggak nyaman kalau langsung beraktivitas tanpa mandi dan ganti baju terlebih dahulu.
Sementara, tidak semua gedung perkantoran 'ramah' bagi pesepeda. Mungkin hanya sebagian saja yang menyediakan kamar mandi atau bahkan sekadar ruang ganti. Ini disadari oleh Sandiaga dengan menjanjikan dukungan berupa shower keliling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada jalur sepeda pun tak selalu menjamin bisa gowes dengan nyaman dan aman. Foto: Hasan Alhabshy |
Pekerjaan rumah lainnya adalah menambah jalur khusus sepeda. Menurut data Dinas Perhubungan DKI, seperti dikutip dari detiknews, saat ini hanya ada 4 jalur khusus sepeda yang tersedia dengan total panjang 26 km. Ini menjadi salah satu keluhan utama para pesepeda di Jakarta.
"Kalau belum bisa ditambah (jalur sepeda), yang penting jalur yang ada aman dan nyaman," ungkap Lutfih, pesepeda dari komunitas Rocketers.
Komunitas Bike To Work gowes bersama di jalur khusus sepeda Kanal Banjir Timur (KBT) Jakarta Foto: Agung Pambudhy |
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI, Sigit Wijatmoko kepada detikHealth menyebut jalur khusus sepeda termasuk dalam rencana pengembangan tahun ini. Ke depan, diharapkan kebutuhan jalur khusus para pesepeda akan semakin terpenuhi.
"Dalam tahun 2018 ini, Dishub akan menyelesaikan RITJ (Rencana Induk Transportasi Jakarta) yang merupakan pedoman dalam mengembangkan sistem transportasi yang ada, termasuk pengembangan jalur sepeda," tuturnya.
Menurutmu, sudah nyamankah bersepeda di jalanan ibukota? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar!












































Ada jalur sepeda pun tak selalu menjamin bisa gowes dengan nyaman dan aman. Foto: Hasan Alhabshy
Komunitas Bike To Work gowes bersama di jalur khusus sepeda Kanal Banjir Timur (KBT) Jakarta Foto: Agung Pambudhy