Ragam Diet Terunik di Berbagai Belahan Dunia, Mau Coba? (1)

Ragam Diet Terunik di Berbagai Belahan Dunia, Mau Coba? (1)

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Minggu, 29 Apr 2018 15:14 WIB
Ragam Diet Terunik di Berbagai Belahan Dunia, Mau Coba? (1)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Tak dapat dipungkiri bahwa gaya hidup sehat kini mulai digandrungi oleh banyak orang, salah satunya lewat berdiet. Macam-macam diet mulai bermunculan dari mulai yang biasa kita tahu seperti vegetarian, hingga diet paling unik seperti diet garpu. Hah, apaan tuh ya diet garpu?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut diet terunik yang pernah ada di dunia. Apakah kamu pernah mencoba salah satunya?

The Morning Banana Diet

Foto: Thinkstock
Diet ini berasal dari Jepang di tahun 2008 oleh seorang ahli farmasi yang sedang mencari cara untuk menurunkan berat badan suaminya yang obesitas. Suaminya sukses turun 17 kilogram yang akhirnya ia tuliskan dalam blognya dan menjadi viral.

Saking populernya diet ini, di tahun tersebut hampir sebagian besar pasar swalayan di Jepang kehabisan pisang sebelum siang hari tiba. Bahkan pemerintah Jepang sampai dipaksa harus mengimpor pisang.

Tertarik mencoba? The morning banana diet cukup simpel, hanya dengan memakan sepotong pisang dan segelas air bersuhu ruangan saat sarapan. Setelah itu kamu bebas makan apapun.

The Air Diet

Foto: Thinkstock

Berawal dari sebuah majalah wanita terkenal di Prancis tahun 2010 lalu yang mengenalkan sebuah diet unik yang mereka sebut 'diet udara'.

Meski terdengar sangat ekstrim, anehnya mereka mengklaim bahwa pola diet ini bagus untuk menurunkan berat badan. Dengan sedikit modifikasi, majalah tersebut menyarankan untuk menyediakan beberapa makanan beraroma sedap, seperti fast food, kare, dan lainnya.

Lalu hirup aroma makanan tersebut agar merangsang otak untuk berpikir bahwa makanan tersebut telah masuk ke dalam tubuh, sehingga tubuh akan merasa kenyang dengan sendirinya. kamu juga bisa mengonsumsi garam atau sup berisi garam, hingga berat badan turun.

Konsep diet udara ini juga dikenal sebagai breatharianism oleh warga Amerika.

The Caveman Diet

Foto: Getty Images
Studi tahun 1993 oleh sekelompok ahli gizi di Swedia yang meneliti efek kesehatan yang merugikan dari diet-diet modern membuat jenis diet ini malah terkenal.

The Caveman diet mengacu pada replikasi diet yang dilakukan oleh manusia purba pada era Paleolitik, sekitar 10 ribut tahun lalu.

Saat menjalani diet ini kamu hanya boleh makan daging, ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan akar-akaran. Produk susu, gandum, polong-polongan atau garam dan gula olahan tak diperbolehkan sama sekali.

Manfaat diet ini masih diperdebatkan, karena meski bisa menurunkan berat badan, banyak pakar menyebut diet ini tak dapat dilakukan berjangka panjang.

The Sandwich Diet

Foto: Istimewa
Para wanita Spanyol terkenal paling cantik di dunia, namun di baliknya mereka ternyata melakukan sebuah panutan diet yang cukup unik. Diet mereka cukup simpel, yaitu hanya mengganti salah satu makanan harian mereka dengan sandwich.

Roti yang digunakan adalah roti gandum atau biji-bijian lainnya, dan isinya tidak dibatasi, namun tidak boleh ada makanan sampingan seperti kentang goreng.

Mereka yang telah mencoba diet ini menyebutnya sangat manjur dan mengklaim dapat menurunkan hingga 7 kilogram berat badanmu.

The Fork Diet

Foto: thinkstock
Sekali lagi, Prancis memberikan kita mode diet yang unik yang disebut dengan The Fork Diet. Sesuai namanya, diet ini hanya diperbolehkan pelakunya untuk memakan makanan yang hanya dapat disiapkan dan dimakan dengan menggunakan garpu.

Biasanya mereka hanya menjalankan diet ini saat makan malam saja. Kadang beberapa juga ada yang memperbolehkan menggunakan pisau.

Sebagian orang menganggap diet ini konyol, karena ada banyak jenis makanan yang tidak bisa kita makan seperti selai, kacang-kacangan, sup, sandiwch, steak, dan bahkan buah-buahan.

Kangatarianism

Foto: Anton Chandra

Berasal dari Australia di mana para kangguru berasal, diet ini hanya memperbolehkan kamu memakan daging kangguru, bukan daging yang lainnya.

Memakan daging kangguru dianggap lebih ramah lingkungan sekaligus lebih berasa 'kemanusiaan'. Dan juga, daging kangguru sangat rendah lemak dan tinggi protein.

Mengonsumsinya sempat dianggap sebagai salah satu cara menurunkan tingkat obesitas di Australia. Mau coba?

Halaman 2 dari 7

Diet ini berasal dari Jepang di tahun 2008 oleh seorang ahli farmasi yang sedang mencari cara untuk menurunkan berat badan suaminya yang obesitas. Suaminya sukses turun 17 kilogram yang akhirnya ia tuliskan dalam blognya dan menjadi viral.

Saking populernya diet ini, di tahun tersebut hampir sebagian besar pasar swalayan di Jepang kehabisan pisang sebelum siang hari tiba. Bahkan pemerintah Jepang sampai dipaksa harus mengimpor pisang.

Tertarik mencoba? The morning banana diet cukup simpel, hanya dengan memakan sepotong pisang dan segelas air bersuhu ruangan saat sarapan. Setelah itu kamu bebas makan apapun.

Berawal dari sebuah majalah wanita terkenal di Prancis tahun 2010 lalu yang mengenalkan sebuah diet unik yang mereka sebut 'diet udara'.

Meski terdengar sangat ekstrim, anehnya mereka mengklaim bahwa pola diet ini bagus untuk menurunkan berat badan. Dengan sedikit modifikasi, majalah tersebut menyarankan untuk menyediakan beberapa makanan beraroma sedap, seperti fast food, kare, dan lainnya.

Lalu hirup aroma makanan tersebut agar merangsang otak untuk berpikir bahwa makanan tersebut telah masuk ke dalam tubuh, sehingga tubuh akan merasa kenyang dengan sendirinya. kamu juga bisa mengonsumsi garam atau sup berisi garam, hingga berat badan turun.

Konsep diet udara ini juga dikenal sebagai breatharianism oleh warga Amerika.

Studi tahun 1993 oleh sekelompok ahli gizi di Swedia yang meneliti efek kesehatan yang merugikan dari diet-diet modern membuat jenis diet ini malah terkenal.

The Caveman diet mengacu pada replikasi diet yang dilakukan oleh manusia purba pada era Paleolitik, sekitar 10 ribut tahun lalu.

Saat menjalani diet ini kamu hanya boleh makan daging, ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan akar-akaran. Produk susu, gandum, polong-polongan atau garam dan gula olahan tak diperbolehkan sama sekali.

Manfaat diet ini masih diperdebatkan, karena meski bisa menurunkan berat badan, banyak pakar menyebut diet ini tak dapat dilakukan berjangka panjang.

Para wanita Spanyol terkenal paling cantik di dunia, namun di baliknya mereka ternyata melakukan sebuah panutan diet yang cukup unik. Diet mereka cukup simpel, yaitu hanya mengganti salah satu makanan harian mereka dengan sandwich.

Roti yang digunakan adalah roti gandum atau biji-bijian lainnya, dan isinya tidak dibatasi, namun tidak boleh ada makanan sampingan seperti kentang goreng.

Mereka yang telah mencoba diet ini menyebutnya sangat manjur dan mengklaim dapat menurunkan hingga 7 kilogram berat badanmu.

Sekali lagi, Prancis memberikan kita mode diet yang unik yang disebut dengan The Fork Diet. Sesuai namanya, diet ini hanya diperbolehkan pelakunya untuk memakan makanan yang hanya dapat disiapkan dan dimakan dengan menggunakan garpu.

Biasanya mereka hanya menjalankan diet ini saat makan malam saja. Kadang beberapa juga ada yang memperbolehkan menggunakan pisau.

Sebagian orang menganggap diet ini konyol, karena ada banyak jenis makanan yang tidak bisa kita makan seperti selai, kacang-kacangan, sup, sandiwch, steak, dan bahkan buah-buahan.

Berasal dari Australia di mana para kangguru berasal, diet ini hanya memperbolehkan kamu memakan daging kangguru, bukan daging yang lainnya.

Memakan daging kangguru dianggap lebih ramah lingkungan sekaligus lebih berasa 'kemanusiaan'. Dan juga, daging kangguru sangat rendah lemak dan tinggi protein.

Mengonsumsinya sempat dianggap sebagai salah satu cara menurunkan tingkat obesitas di Australia. Mau coba?

(Frieda Isyana Putri/lll)

Berita Terkait