Kadang-kadang, konseling kejiwaan dengan psikolog bisa membantu melepas emosi yang terpendam. Nah, perlu nggak kira-kira ada posko khusus konseling kejiwaan di sepanjang jalur mudik?
Psikolog dari Universitas Indonesia, Bona Sardo, M.Psi, kepada detikHealth menyampaikan pendapatnya. Menurutnya, mengendalikan emosi saat berkendara tidak selalu harus dilakukan dengan konseling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bona, sebenarnya perasaan-perasaan tersebut masih bisa ditangani sendiri. Kalaupun memang perlu ada orang lain untuk mendengarkan, sebenarnya sebatas orang terdekat seperti keluarga atau rekan seperjalanan.
Maka dari itu Bona menyarankan perlu juga bersama-sama belajar untuk empati dan mendengarkan keluh-kesah orang lain.
"Berempati kan bukan hanya kerjaan psikolog saja. Dunia akan jadi tempat lebih baik kalau banyak orang yang mau belajar berempati," ujar Bona.
Bona menambahkan, emosi yang dirasa bisa diatasi sendiri dengan mengalihkannya misal. bermain game, mendengarkan musik, membaca buku favorit, dan lain-lain.











































