detikHealth menanyakan ke beberapa netizen mengenai hal ini. Reynold seorang karyawan salah satu perusahaan swasta di Jakarta mengaku lebih memilih menyalakan AC.
"Kalau panas, tutup (jendela) terus nyalain AC. Kalau adem buka jendela," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polling netizen. Foto: detikHealth |
Sama halnya dengan Tripa, saat terjebak macet dan cuaca cukup panas, ia lebih memilih untuk menyalakan AC dan menutup jendela rapat-rapat.
"Tergantung ya, kalau cuaca apa suasananya adem meskipun macet ya milih buka jendela sih, tapi kalau panas apa gersang ya nyalain AC," jelas pria berusia 24 tahun ini.
Mahasiswa magister salah satu perguruan tinggi, Wulandari pun mengaku memilih menyalakan AC saat terjebak kemacetan walaupun pada saat malam hari.
"Gua AC, karena selagi lancar harus buka jendela. Mau kena macet di malam hari juga pasti dinyalain," ungkapnya.
Namun, berbeda dengan Yasmin. Karyawan perusahaan swasta di Jakarta ini memilih untuk membuka jendela di kala terjebak kemacetan saat mudik.
"Hmm tergantung. Tapi kalau waktu itu ya gua pernah mudik ke Padang, pulang basamo gitu istilahnya, kita sih lebih better buka jendela karena sudah kelamaan di dalam AC nggak bagus juga kan. Malah pernah juga keluar mobil saking bosannya," kata Yasmin.
Kalau kamu, tim buka jendela atau tim nyalakan AC saat terjebak kemacetan? Tulis di kolom komentar ya.












































Polling netizen. Foto: detikHealth