4 Tips Simpel Mencegah Saraf Kejepit

4 Tips Simpel Mencegah Saraf Kejepit

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Senin, 11 Jun 2018 12:46 WIB
4 Tips Simpel Mencegah Saraf Kejepit
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Saraf kejepit, atau bisa disebut Herniated Nucleus Pulposus (HNP) dalam istilah medis, disebabkan oleh tonjolan abnormal dari bantalan tulang yang menekan saraf-saraf di tulang belakang.

Walau terdengar menyeramkan, saraf kejepit tidak akan menjadi berbahaya apabila kita dapat menanganinya dengan benar. Tak perlu obat-obatan atau terapi medis, berikut tips-tips simpel yang bisa kamu lakukan tiap hari untuk mencegah sarafmu kejepit:

Duduk dan berdiri tegap

Foto: Thinkstock
Dengan duduk dan berdiri yang tegap, kamu telah melakukan postur yang benar dan bagus. Ketika kamu melakukan postur yang baik, maka tulang punggungmupun akan memiliki bentuk yang baik pula.

Jika kamu harus duduk dalam waktu lama, sesekali ubah posisi, regangkan badan, atau bangun dan berjalan sejenak. Dan jika kamu berdiri terlalu lama, istirahatkan sebelah kaki secara bergantian untuk menghilangkan tekanan pada punggungmu.

Berjongkok sebelum angkat beban berat

Foto: Thinkstock
Berhati-hatilah sebelum kamu mengangkat beban yang berat. Umumnya orang akan membungkuk ketika hendak mengangkat barang, justru itulah yang akan memberikan tekanan berlebihan pada tulang punggungmu.

Berjongkoklah dan tegakkan punggungmu sebelum mengangkat barang berat. Jangan memaksakan diri bila barang yang akan diangkat terlalu berat.

Jaga berat badan

Foto: Thinkstock
Orang yang kegemukan dan obesitas rentan mengalami nyeri sendi dan kemudian berakibat saraf kejepit di tulang punggung akibat tekanan berat badan berlebih. Jagalah berat badanmu agar tetap ideal dengan berolahraga, seperti berenang atau yoga, dan makan makanan yang sehat.

Kamu juga bisa mengukur berat badanmu menggunakan rumus indeks massa tubuh agar tahu apakah beratmu sudah ideal atau belum.

Jangan merokok

Foto: Mindra/Infografis

Karbon monoksida dan nikotin yang masuk ke dalam aliran darah dan jaringan tubuh dari rokok dapat meracuni dan mengganggu kemampuan disc atau bantalan tulang punggungmu. Yang nantinya akan membuatnya kering, berkurang lenturnya dan bisa menjadi rusak.

Pada akhirnya ketika bantalan ini rusak, maka kemungkinan besar sekali ia akan mencuat keluar atau bahkan pecah dan menjadi HNP atau saraf kejepit.

Halaman 2 dari 5

Dengan duduk dan berdiri yang tegap, kamu telah melakukan postur yang benar dan bagus. Ketika kamu melakukan postur yang baik, maka tulang punggungmupun akan memiliki bentuk yang baik pula.

Jika kamu harus duduk dalam waktu lama, sesekali ubah posisi, regangkan badan, atau bangun dan berjalan sejenak. Dan jika kamu berdiri terlalu lama, istirahatkan sebelah kaki secara bergantian untuk menghilangkan tekanan pada punggungmu.

Berhati-hatilah sebelum kamu mengangkat beban yang berat. Umumnya orang akan membungkuk ketika hendak mengangkat barang, justru itulah yang akan memberikan tekanan berlebihan pada tulang punggungmu.

Berjongkoklah dan tegakkan punggungmu sebelum mengangkat barang berat. Jangan memaksakan diri bila barang yang akan diangkat terlalu berat.

Orang yang kegemukan dan obesitas rentan mengalami nyeri sendi dan kemudian berakibat saraf kejepit di tulang punggung akibat tekanan berat badan berlebih. Jagalah berat badanmu agar tetap ideal dengan berolahraga, seperti berenang atau yoga, dan makan makanan yang sehat.

Kamu juga bisa mengukur berat badanmu menggunakan rumus indeks massa tubuh agar tahu apakah beratmu sudah ideal atau belum.

Karbon monoksida dan nikotin yang masuk ke dalam aliran darah dan jaringan tubuh dari rokok dapat meracuni dan mengganggu kemampuan disc atau bantalan tulang punggungmu. Yang nantinya akan membuatnya kering, berkurang lenturnya dan bisa menjadi rusak.

Pada akhirnya ketika bantalan ini rusak, maka kemungkinan besar sekali ia akan mencuat keluar atau bahkan pecah dan menjadi HNP atau saraf kejepit.

(frp/up)

Berita Terkait