Akhirnya tubuh menjadi lemas atau malah sebaliknya diet gagal karena tidak bisa menahan lapar. Padahal jadwal makan seperti biasa sangat diperbolehkan saat menjalankan diet, asal memperhatikan jenis dan jumlah makanan atau kalorinya.
Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr Muliaman Mansyur, mengungkapkan makanan yang baik saat diet adalah mengandung protein tinggi seperti ikan dan putih telur. Selain itu pilih makanan yang kaya serat seperti buah dan sayuran, dan biji-bijian.
Untuk mendapatkan energi, konsumsi karbohidrat lepas lambat seperti beras merah dan roti gandum. Jika kesulitan menemukan makanan tersebut dalam satu kemasan, cari alternatif pengganti makan sebagai meal replacement.
"Biasanya meal replacement digunakan sebagai pengganti makan pagi dan malam hari karena kalorinya terukur, tinggi serat, rendah gula dengan isomaltulosa, rendah lemak, dan tinggi kalsium," ujar dr Muliaman kepada detikHealth.
Salah satu meal replacement yang bisa dipilih adalah Susu Slim&Fit yang bisa memberikan rasa kenyang lebih lama karena tinggi protein dan serat. Bahkan aman dikonsumsi oleh pejuang diet karena rendah lemak dan gula. Sehingga ideal sebagai pengganti makan pagi dan malam serta tetap mendapatkan nutrisi tepat dan seimbang. (ega/up)











































