"Kita sebut silent Ischemia. Nggak ada gejala khas, paling-paling pingsan begitu saja," kata dr Iwan Dakota, SpJP(K), Direktur RS Jantung Harapan Kita, dalam perbincangan dengan detikHealth di sela-sela kunjungan ke kantor pusat Novo Nordisk di Kopenhagen baru-baru ini.
Menurut dr Iwan, diabetes ditemukan pada 30 persen kasus penyakit jantung koroner. Karenanya, ia menganjurkan pasien diabetes untuk melakukan check up rutin setahun sekali.
"Harus check up rutin. Karena tahun ini bebas, tahun depan bisa saja kena," kata dr Iwan.
Kadar gula darah yang tinggi pada diabetes, menurut dr Iwan bisa menyebabkan pembuluh darah menciut. Kondisi pembuluh darah pada pasien diabetes juga menyebabkan plak lebih mudah terbentuk, sehingga memicu penyumbatan.
"Kalau sudah ada penyumbatan di 2-3 titik, biasanya langsung kita bypass. Karena kalau cuma pasang stent (cincin atau ring jantung), biasanya akan muncul lagi di tempat lain," jelas dr Iwan.
Menepuk Lengan Kiri Dapat Atasi Jantung, Hoax atau Tidak? Simak Videonya:
(up/up)