.webp)
Kepada detikHealth, dr Nurul Paramitha, MBiomed, SpKFR dari Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyebutkan metode RICE bisa digunakan sebagai pertolongan pertama pada cedera apapun sebelum penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi keparahan cederanya pada dokter ahli.
"RICE bisa, tapi tergantung dari seberapa cederanya. Tapi memang RICE itu pertolongan pertama. Dari semua cedera pertolongan pertamanya itu," tutur dr Mitha, saat ditemui di Aula IMERI FKUI, Kamis (23/8/2018).
Dalam situs WebMD disebutkan bahwa metode RICE merupakan sebuah teknik penanganan diri yang simpel, dapat membantu mengurangi bengkak, nyeri dan mempercepat pemulihan. RICE terdiri dari rest, ice, compression dan elevation.
dr Mitha menjelaskan bagaimana metode RICE bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama pada cedera:
1. Rest, diistirahatkan, tidak boleh dipaksa untuk lanjut. Istirahatkan seluruh tubuh termasuk area yang mengalami cedera atau kram.
2. Ice, untuk menghindari inflamasi atau peradangannya supaya tidak semakin meluas. Kompres area yang mengalami cedera atau kram dengan ice pack selama kurang lebih 10 menit. Ulangi selama beberapa kali.
3. Compression, supaya mencegah peradangannya tidak meluas. Bebat area yang cedera atau kram tidak terlalu kencang dan tidak terlalu regang agar tidak mengganggu sirkulasi darah.
4. Elevation, supaya membantu sirkulasi lebih lancar. Angkat bagian yang mengalami cedera atau kram, misal dengan menaruh di atas tumpukan bantal.
Baca juga: Kram Otot dan Cedera Otot, Kenali Bedanya |
Saksikan juga video 'Kenali Cedera yang Dialami Anthony Ginting Saat Melawan China':
(frp/up)
