Tanya Dokter! Penyebab Keringat Dingin Saat Nahan BAB dan Fakta Lainnya

Tanya Dokter! Penyebab Keringat Dingin Saat Nahan BAB dan Fakta Lainnya

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Jumat, 28 Sep 2018 14:30 WIB
1.

Tanya Dokter! Penyebab Keringat Dingin Saat Nahan BAB dan Fakta Lainnya

Tanya Dokter! Penyebab Keringat Dingin Saat Nahan BAB dan Fakta Lainnya
Ada berbagai mitos beredar soal BAB (Foto: iStock)
Jakarta - Tentu tidak ada yang ingin mengalami kebelet BAB (Buang Air Besar) pada saat tak terduga. Tapi kondisi seperti ini kadang sulit dihindari, sampai-sampai ada yang BAB di gerbong KRL seperti yang viral belakangan ini. Menahan panggilan alam tersebut, ternyata memang nggak mudah lho.



"Duh kenapa ya kalau mau buang air besar (BAB) tuh jadi keringet dingin gini?"

Mungkin itu salah satu pertanyaan yang cukup sering muncul di benak kamu, atau mungkin kamu penasaran juga kenapa batu yang kamu temukan di pinggir jalan bisa bikin rasa ingin buang air besar kamu jadi hilang begitu saja.



Daripada penasaran, nih detikHealth bantu sampaikan pertanyaan kalian kepada ahlinya, Dr Irsan Hasan, SpPD-KGEH, spesialis penyakit saluran cerna. Cekidot:
Jawabannya: enggak, itu mitos sayang-sayangku semua. Usus kita itu sangat tebal dan panjangnya saja bermeter-meter. Jadi kalau kita menahan BAB usus kita tidak mungkin akan jebol melainkan menumpuk ke atas pada saluran usus.

"Itu sama kayak jalanan macet ditutup di ujung, orang kan kalau jalanannya ke tutup jalanan kanan kirinya kan yang ada bukan menjebol temboknya tapi makin panjang-panjang antriannya, jadi yang terjadi antrian ususnya. Jadi akan terasa rasa penuh, begah, karena feses yang banyak," jelasnya.

"Tapi sejauh yang saya tahu tidak ada kejadian orang perforasi (usus pecah) karena nahan BAB."

"Aku pernah nahan BAB untung di rute Jakarta Kota- Bogor yang stasiunnya deket-deket, cuma bisa diam doang, posisi berdiri, nahan BAB sampe keringetan dingin. Enggak enak banget pokoknya takut kelihatan orang-orang lagi kebelet," kisah Aruna, karyawan swasta di Jakarta Selatan.

Thank you ya Aruna sudah mau berbagi cerita mewakilkan perasaan teman-teman yang pernah mengalami hal serupa. Lantas, jawabannya apa nih dok?

"Karena saraf-sarafnya terangsang. Orang kan kalau BAB itu saraf-sarafnya terangsang. Karena aktivasi saraf terjadi kontraksi untuk nahan. Kontraksikan sama kayak kita kontraksi dorong mobil, maksudnya yang harus sekuat tenaga, itu kan akhirnya akan berkeringat karena ada effort untuk itu. Untuk menahan bab itu kan harus membuat otot lingkar anusnya untuk kontraksi," ungkap dr Irsan. Oh begitu toh...

Kata kamu, ampuh enggak nih batu buat nahan BAB? Menurut dr Irsan, ini terjadi karena lebih karena sugesti sehingga otak dapat mengatur untuk tidak buang air besar. Ini juga terjadi saat kasus misalnya orang yang lagi stres dan mendadak bolak-balik kamar mandi meskipun dia sebenarnya lagi enggak mencret-mencret.

"Dan lagi orang yang kalau di tempat baru atau nginep di hotel, dia enggak bisa tuh. Kalau ke wc juga, misalnya wc-nya jorok, itu rasa BAB-nya langsung hilang. Itu karena saluran cerna kita, kesarafannya, hubungannya dengan otak itu hubungannya sangat kuat. Ada akses antara otak dan usus."


Derita Menahan BAB di KRL
10 Konten
Insiden penumpang Buang Air Besar (BAB) di KRL baru-baru ini bikin heboh. Rupanya banyak yang mengalami kebelet pada saat-saat tidak terduga, termasuk di KRL, dan harus menahan sekuat tenaga. Ada yang sampai keluar keringat dingin lho!
Rekomendasi untuk Anda
Selengkapnya