Jakarta -
Mungkin bagi beberapa orang tak terlalu memikirkan nutrisi apa yang mereka dapatkan saat mereka mengonsumsi sesuatu. Padahal jika kita memerhatikan, ada beberapa pilihan makanan yang justru sangat bernutrisi yang bisa membantu tubuh kita semakin sehat.
Di dunia ini, terdapat banyak sumber makanan bernutrisi. Beberapa mungkin kita sudah tahu dan tak terlalu memedulikannya. Mulai saat ini, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk lebih banyak dan rutin mengonsumsi makanan berikut untuk menjaga asupan nutrisi tubuhmu:
Ikan salmon
Foto: iStock
|
Salmon dan beberapa jenis ikan berlemak lainnya memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang sangat tinggi. Omega-3 sangat penting bagi tubuh untuk berfungsi optimal, karena terkait dengan peningkatan kesehatan dan menurunkan risiko dari beberapa penyakit serius.Kandungan nutrisi lainnya dari ikan ini adalah protein hewani, vitamin dan mineral serta magnesium, potasium, selenium dan vitamin B yang cukup besar. Konsumsilah ikan salmon setidaknya sekali atau dua kali seminggu untuk memenuhi kebutuhan omega-3.
Ada beberapa studi yang menyebutkan bahwa memakannya secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung, demensia, depresi dan masih banyak lagi. Salmon juga terhitung cukup rendah kalorinya, lho.
Kale
Foto: iStock/The Guardian
|
Kale merupakan rajanya sayur-sayuran berdaun hijau gelap. Karena kale sangat penuh dengan nutrisi, yakni seperti vitamin, mineral, serat, antioksidan serta beberapa zat bioaktif lainnya. Kalorinya pun cukup rendah, sekitar 50 kalori per 100 gram.
Zat bioaktif yang terkandung dalam kale, termasuk isothiocyanates dan indole-3-carbino, telah disebutkan dapat membantu melawan jenis-jenis kanker tertentu.
Rumput laut
Foto: Istock
|
Laut tak hanya ikan, namun tumbuhan di dalamnya seperti rumput laut juga sangat bernutrisi. Rumput laut cukup populer di negara Jepang dan Korea Selatan. Rumput laut kaya akan kandungan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium dan mangan.Sama seperti kale, rumput laut juga mengandung zat-zat bioaktif, termasuk pikosianin dan karotenoid. Beberapa zat ini adalah antioksidan dengan kemampuan anti peradangan yang sangat kuat.
Memakan rumput laut secara rutin juga bisa membantumu untuk memenuhi asupan iodine, yang digunakan tubuh untuk memproduksi hormon tiroid.
Bawang putih
Foto: Lamhot Aritonang
|
Apakah kamu terbiasa menyingkirkan potongan bawang putih di setiap makananmu? Coba kali ini jangan dibiasakan, karena bawang putih kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, B1 dan B6, kalsium, potasium, tembaga, mangan dan selenium.Bawang putih juga tinggi akan zat sulfur bermanfaat seperti allicin. Banyak studi yang menunjukkan bahwa zat ini dapat menurunkan tekanan darah sekaligus kolesterol jahat dan total serta menaikkan kolesterol baik, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, bawang putih juga bisa membantu menangkal kanker. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang memakan cukup banyak bawang putih memiliki penurunan risiko dari beberapa kanker umum, terutama kanker usus besar dan perut.
Kerang-kerangan
Foto: Pradita Utama
|
Banyak sekali hewan laut yang tinggi nutrisinya, terutama kerang-kerangan. Yakni seperti remis, tiram, kerang kipas dan kepah.
Remis menjadi sumber terbaik bagi vitamin B12, dan juga kaya akan vitamin C, beberapa macam vitamin B, potasium, selenium dan zat besi. Tiram juga kaya akan zinc, tembaga dan sejumlah besar vitamin B12, vitamin D, dan beberapa lainnya.
Sayangnya, walau sangat bernutrisi, masih cukup jarang orang yang mengonsumsi kerang-kerangan.
Salmon dan beberapa jenis ikan berlemak lainnya memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang sangat tinggi. Omega-3 sangat penting bagi tubuh untuk berfungsi optimal, karena terkait dengan peningkatan kesehatan dan menurunkan risiko dari beberapa penyakit serius.
Kandungan nutrisi lainnya dari ikan ini adalah protein hewani, vitamin dan mineral serta magnesium, potasium, selenium dan vitamin B yang cukup besar. Konsumsilah ikan salmon setidaknya sekali atau dua kali seminggu untuk memenuhi kebutuhan omega-3.
Ada beberapa studi yang menyebutkan bahwa memakannya secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung, demensia, depresi dan masih banyak lagi. Salmon juga terhitung cukup rendah kalorinya, lho.
Kale merupakan rajanya sayur-sayuran berdaun hijau gelap. Karena kale sangat penuh dengan nutrisi, yakni seperti vitamin, mineral, serat, antioksidan serta beberapa zat bioaktif lainnya. Kalorinya pun cukup rendah, sekitar 50 kalori per 100 gram.
Zat bioaktif yang terkandung dalam kale, termasuk isothiocyanates dan indole-3-carbino, telah disebutkan dapat membantu melawan jenis-jenis kanker tertentu.
Laut tak hanya ikan, namun tumbuhan di dalamnya seperti rumput laut juga sangat bernutrisi. Rumput laut cukup populer di negara Jepang dan Korea Selatan. Rumput laut kaya akan kandungan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium dan mangan.
Sama seperti kale, rumput laut juga mengandung zat-zat bioaktif, termasuk pikosianin dan karotenoid. Beberapa zat ini adalah antioksidan dengan kemampuan anti peradangan yang sangat kuat.
Memakan rumput laut secara rutin juga bisa membantumu untuk memenuhi asupan iodine, yang digunakan tubuh untuk memproduksi hormon tiroid.
Apakah kamu terbiasa menyingkirkan potongan bawang putih di setiap makananmu? Coba kali ini jangan dibiasakan, karena bawang putih kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, B1 dan B6, kalsium, potasium, tembaga, mangan dan selenium.
Bawang putih juga tinggi akan zat sulfur bermanfaat seperti allicin. Banyak studi yang menunjukkan bahwa zat ini dapat menurunkan tekanan darah sekaligus kolesterol jahat dan total serta menaikkan kolesterol baik, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, bawang putih juga bisa membantu menangkal kanker. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang memakan cukup banyak bawang putih memiliki penurunan risiko dari beberapa kanker umum, terutama kanker usus besar dan perut.
Banyak sekali hewan laut yang tinggi nutrisinya, terutama kerang-kerangan. Yakni seperti remis, tiram, kerang kipas dan kepah.
Remis menjadi sumber terbaik bagi vitamin B12, dan juga kaya akan vitamin C, beberapa macam vitamin B, potasium, selenium dan zat besi. Tiram juga kaya akan zinc, tembaga dan sejumlah besar vitamin B12, vitamin D, dan beberapa lainnya.
Sayangnya, walau sangat bernutrisi, masih cukup jarang orang yang mengonsumsi kerang-kerangan.
(frp/up)