Jakarta -
Sakit punggung adalah keluhan sehari-hari yang sangat umum ditemukan. Musisi sebeken Ari Lasso saja mengalaminya.
Menurut para ahli, hampir setiap orang berpotensi menderita sakit punggung minimal satu kali dalam hidup. Sakit punggung dapat menimbulkan rasa nyeri yang teramat sangat apabila tidak ditangani dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sakit punggung bisa ditangani dengan berbagai cara yang cukup variatif. Berikut cara yang bisa dilakukan yang telah tim detikHealth rangkum dari beberapa sumber:
Perbaiki posisi tidur
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Ketika mengalami sakit punggung, tidur bisa menjadi sulit. Posisi tidur yang buruk juga dapat memperparah sakit punggung yang diderita. Cara yang bisa dilakukan adalah meletakkan bantal di antara lutut untuk menjaga tulang belakang tetap pada posisi netral dan mengurangi ketegangan punggung.Apabila ingin tidur terlentang, posisikan bantal di bawah lutut agar punggung tetap rileks. Pastikan juga untuk tidur di kasur yang nyaman dan tidak terlalu keras.
Kompres dengan es atau air hangat
Foto: Thinkstock
|
Mengompres punggung dengan es atau air hangat dapat meredakan punggung yang tegang. Kebanyakan dokter menyarankan untuk meletakkan es selama 48 jam setelah cedera terutama jika terjadi pembengkakan pada punggung setelah itu diganti dengan air hangat.Baik es dan air hangat bermanfaat untuk meredakan sakit punggung. Pasien direkomendasikan untuk memilih dan menggunakan yang dirasa aman dan nyaman bagi kulit.
Pijat punggung
Foto: thinkstock
|
Sebuah penelitian menemukan bahwa pijat sekali dalam seminggu dalam rentang waktu 10 minggu dapat mengurangi rasa sakit punggung yang kronis. Terapi pijat punggung dapat bertahan sekitar enam bulan sampai satu tahun.Terapi pijat punggung dapat membantu meringankan masalah struktural tulang belakang dan mengembalikan fungsi-fungsi sel yang hilang.
Terapi bicara
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Mungkin terdengar aneh, namun terapi perilaku kognitif atau bicara sangat efektif dalam menurunkan rasa sakit akibat sakit punggung kronis. Orang-orang yang telah melakukan terapi bicara dilaporkan mengalami penurunan rasa sakit dan terhindar dari disfungsi organ tulang belakang.
Operasi
Foto: dikhy sasra
|
Jika cakram pada tulang punggung menggembung dan memberi tekanan pada saraf, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan diskektomi untuk memperbaiki struktur tulang. Bisa juga dilakukan laminektomi untuk tekanan pada saraf di area sumsum tulang belakang.Operasi tersebut dapat dilakukan untuk membantu menstabilkan tulang belakang. Seperti semua operasi, tindakan ini berisiko dan tidak selalu berhasil. Maka dari itu, operasi menjadi opsi yang paling terakhir.
Ketika mengalami sakit punggung, tidur bisa menjadi sulit. Posisi tidur yang buruk juga dapat memperparah sakit punggung yang diderita. Cara yang bisa dilakukan adalah meletakkan bantal di antara lutut untuk menjaga tulang belakang tetap pada posisi netral dan mengurangi ketegangan punggung.
Apabila ingin tidur terlentang, posisikan bantal di bawah lutut agar punggung tetap rileks. Pastikan juga untuk tidur di kasur yang nyaman dan tidak terlalu keras.
Mengompres punggung dengan es atau air hangat dapat meredakan punggung yang tegang. Kebanyakan dokter menyarankan untuk meletakkan es selama 48 jam setelah cedera terutama jika terjadi pembengkakan pada punggung setelah itu diganti dengan air hangat.
Baik es dan air hangat bermanfaat untuk meredakan sakit punggung. Pasien direkomendasikan untuk memilih dan menggunakan yang dirasa aman dan nyaman bagi kulit.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pijat sekali dalam seminggu dalam rentang waktu 10 minggu dapat mengurangi rasa sakit punggung yang kronis. Terapi pijat punggung dapat bertahan sekitar enam bulan sampai satu tahun.
Terapi pijat punggung dapat membantu meringankan masalah struktural tulang belakang dan mengembalikan fungsi-fungsi sel yang hilang.
Mungkin terdengar aneh, namun terapi perilaku kognitif atau bicara sangat efektif dalam menurunkan rasa sakit akibat sakit punggung kronis. Orang-orang yang telah melakukan terapi bicara dilaporkan mengalami penurunan rasa sakit dan terhindar dari disfungsi organ tulang belakang.
Jika cakram pada tulang punggung menggembung dan memberi tekanan pada saraf, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan diskektomi untuk memperbaiki struktur tulang. Bisa juga dilakukan laminektomi untuk tekanan pada saraf di area sumsum tulang belakang.
Operasi tersebut dapat dilakukan untuk membantu menstabilkan tulang belakang. Seperti semua operasi, tindakan ini berisiko dan tidak selalu berhasil. Maka dari itu, operasi menjadi opsi yang paling terakhir.
(up/up)