"Kuncinya cuma 1 Konsistensi. Dan konsistensi tidak ada di gym, tidak ada di Dokter. Cuma ama di diri lo doang. Semangat untuk pejuang diet! From 120kg to 64,2kg," tulis Kemal dalam akun Twitternya, @kemalbunder.
Bagi ahli endokrin dari Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo, dr Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, Kemal adalah inspirasi yang bagus bagi yang ingin berdiet. Ia tertarik saat Kemal menyebutkan bahwa kunci dari keberhasilan penurunan berat badannya bukan sekedar ke pusat kebugaran, tapi ia menekankan pentingnya sebuah komitmen atau konsistensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tertarik. Terutama saat dia menyebut bahwa yang paling penting adalah komitmen. Memang yang paling berat dan mahal adalah tetap komitmen," kata pakar diabetes yang akrab disapa dr Dante ini kepada detikHealth, Kamis (1/11/2018).
dr Dante menambahkan, menurunkan berat badan tidak bisa secara instan atau kilat. Sehingga ia menyarankan bagi yang terinspirasi berdiet seperti Kemal, tetap dahulukan komitmen. Supaya ketika nanti sudah mencapai target, tidak mengalami fenomena yoyo diet atau berhenti diet lalu kembali gemuk.
"Apakah itu berat? Nggak! Itu semua tergantung pola pikir kita, way of thinking. Jadi bukan we don't have time, but we don't create the time to. Bukannya nggak ada waktu, tapi kita nggak menyediakan waktu."
"Kemal ini inspirator, saya salut sama Kemal. Mudah-mudahan dia bisa konsisten, karena harganya mahal," tandasnya.











































