Kata Menkes Soal Mabuk Rebusan Pembalut: Ada-ada Saja!

Jakarta - Kabar soal remaja di Jawa Tengah yang mabuk dengan menggunakan rebusan pembalut dan popok menghebohkan masyarakat Indonesia. Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek mengaku terkejut mendengar perilaku sekelompok remaja tersebut.

"Siapa suruh pakai air rebusan pembalut? Ada-ada saja," ujarnya saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (8/11/2018).

Baca juga: Tak Cuma Pembalut, Popok Bayi Juga Direbus untuk Mabuk-mabukan

Menkes Nila menyayangkan tindakan tersebut karena dinilai bisa membahayakan kesehatan. Menurutnya, di dalam rebusan pembalut tersebut pasti adanya bahan-bahan kimia yang tentunya berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.

"Semua yang racun, yang memang sudah harusnya dibuang, dipakai, ya tentu merusak. Saya belum dapat Informasi tepatnya nanti saya lihat," tuturnya.

Menurut dr Hari Nugroho dari Institute of Mental Health Addiction And Neurosience (IMAN) efek zat kimia dari pembalut itu bisa merusak organ-organ penting dalam tubuh.

"Dari ginjal, hati, dan yang lainnya bahkan kalau ada zat yang bersifat karsinogenik bisa berisiko menyebabkan kanker," katanya kepada detikHealth, Rabu (7/11/2018).

Baca juga: Kemenkes Akan Kaji Efek Air Rebusan Pembalut

(wdw/up)