Mereka Rela Tak Pulang demi Korban Tsunami Anyer-Lampung

Jakarta - Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek mengapresiasi para petugas yang bertugas menangani tsunami Anyer dan Lampung. Mereka dinilainya telah bekerja tanpa kenal lelah.

Di rumah sakit misalnya, para petugas rela bekerja ekstra demi memberikan pelayanan bagi korban bencana. Sebagian di antaranya bahkan belum sempat pulang sejak bencana terjadi Sabtu (22/12) lalu.

"Ini akhir tahun, harusnya semua orang ingin libur," kata Menkes, ditemui di RSUD Drajat Prawiranegara Kota Serang, Senin (24/12/2018).

"Ini yang saya harus apresiasi," tambah Menkes.

Baca juga: Pasca Tsunami Anyer, Kemenkes Juga Waspadai Penyakit Kronis

Di antara para petugas yang harus bekerja keras adalah Abdul, seorang perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Berkah Pandeglang, Banten. Ia mengaku belum sempat pulang saking banyaknya pasien.

"Biasanya shift Bang, karena ada bencana saja jadi nggak pulang," ujar Abdul.

Abdul mengatakan, pasien paling banyak datang dengan kondisi luka sobek dan patah tulang. Sebagian besar adalah wisatawan yang sedang berlibur mengisi long weekend.

"Lumayan capek sih Bang, tapi memang sudah tugasnya melayani pasien," jawabnya sambil tersenyum.

Baca juga: Mau Bantu Korban Tsunami Anyer? Pembalut dan Pakaian Dalam Banyak Dibutuhkan

(up/wdw)