4 Tanda Diet yang Kamu Lakukan Salah dan Tips Memperbaikinya (1)

Jakarta - Diet untuk mendapatkan berat badan yang ideal sah-sah saja dilakukan. Tapi apakah kamu sudah melakukan diet sesuai dengan panduan yang sehat?

Dikutip dari Cosmopolitan, 4 tanda berikut menunjukkan ada yang salah dengan diet yang sedang kamu lakukan dan makna di balik dari pertanda tersebut. Simak penjelasan Dr Petra Simic pemilik Bupa Health Clinic berikut ini.

Bau mulut = kamu tidak cukup makan

Foto: Istimewa

Bau mulut dapat terjadi sebagai akibat dari proses metabolisme yang disebut ketosis.

"Ketika tubuh tidak punya cukup glukosa untuk energi, ia justru membakar lemak yang tersimpan, menghasilkan penumpukan asam yang disebut 'keton'," jelas Dr Simic. Keton membuat mulutmu jadi berbau mirip-mirip penghilang cat kuku.

Bau mulut 'keton' ini juga bisa terjadi pada pasien diabetes tipe 1 sebagai pertanda kadar insulin yang tidak mencukupi.

"Tingkatkan ukuran porsi makanmu sehingga kamu mendapatkan tingkat energi yang dibutuhkan akan menyelesaikan masalah," sarannya.

Perlu juga diingat, bahwa keton bukan satu-satunya penyebab bau mulut. Kopi, merokok, dan kesehatan gigi yang buruk juga dapat menyebabkannya bau mulut.

Rambut yang menipis = kurang zat besi

Foto: Thinkstock

"Zat besi digunakan untuk memproduksi sel darah merah, yang membantu menyimpan dan membawa oksigen dalam darah. Jika kamu kekurangan zat besi, rambutmu mungkin mulai menipis dan kamu mungkin merasa lesu," masih berdasarkan penjelasan Dr Simic.

Konsumsi sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, kacang-kacangan seperti buncis, lentil dan kacang merah, atau daging merah akan bisa membantu meningkatkan zat besi dalam tubuh.

"Wanita berusia 20-an, 30-an, dan 40-an harus memastikan mereka mengikuti diet penuh zat besi, karena menstruasi teratur dapat memengaruhi kadar zat besi," tambah dokter.

Diare terus menerus = bisa jadi karena penyakit Coeliac

Foto: iStock

Penyakit Coeliac yakni suatu reaksi kekebalan terhadap memakan gluten, yang ditemukan biasanya dalam gandum, seringkali tidak terdiagnosis. Akan tetapi perlu dipahami, diare berkelanjutan adalah salah satu tandanya.

"Untuk Coeliac, makan gluten memicu respons di usus kecil yang dapat menyebabkan diare, kembung, penurunan berat badan, gangguan pencernaan dan sakit perut. Gejala-gejala ini akan hilang bila tidak sama sekali mengonsumsi gluten," jelas Dr Simic.

Susah BAB = kurang minum air putih

Foto: thinkstock

Kamu susah untuk buang air? Tandanya kamu butuh lebih banyak serat dalam diet. Bisa juga ini menjadi pertanda kamu kurang minum air putih sehingga tubuh mengalami dehidrasi.

"Baik serat dan air diperlukan untuk buang air besar secara teratur," kata Dr Simic.

"Serat menarik air, yang membuatnya lebih mudah keluar. Jika kamu berjuang mengatasi sembelit, tingkatkan asupan air sambil menambahkan beberapa makanan serat tinggi seperti gandum, buah kering, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan ke dalam diet."