Terlepas dari berbagai persepsi yang muncul, munculnya tonjolan pembuluh darah saat atau sesudah olahraga adalah hal yang normal.
Untuk memahami hal itu, perlu diketahui bahwa ada dua jenis pembuluh darah yakni vena dan arteri. Arteri menyalurkan darah yang dipompa dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan vena merupakan jalur sebaliknya yakni membawa darah dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aluran vena lebih lambat daripada arteri, menyebabkan back up darah di vena sehingga tekanannya meningkat," kata Doug McGuff, MD, penulis Body By Science, dikutip dari Menshealth.
Peningkatan tekanan pada vena tersebut menyebabkan pembuluh darah di bagian tertentu tampak lebih menonjol saat olahraga.
Jenis dan intensitas olahraga yang dilakukan juga berpengaruh pada seberapa jelas tonjolan pembuluh darah akan terlihat. Sebagai contoh, tonjolan akan lebih jelas ketika angkat beban dibanding saat jalan-jalan atau jogging ringan. Mengapa?
"Otot yang membesar menekan vena ke permukaan," kata Spencer Nadolsky, penulis The Fat Loss Prescription.
"Otot Anda membesar saat olahraga dan menekan vena lebih dekat ke permukaan kulit, sehingga lebih kelihatan," lanjutnya.
Baca juga: Heboh! Lafaz Allah di Dahi Sandiaga Uno |











































