"Jadi bisa membantu baik dalam melawan infeksi, penyakit-penyakit kronik, diabetes, hipertensi dan segala macem sampai ke kanker. Banyak studi telah memperlihatkan kaitan defisiensi vitamin D dengan penyakit-penyakit ini," kata dr Dina di sela acara rencana peringatan Hari Kanker Sedunia yang bertema "Iam and I Will", Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), Kamis (17/1), di Salemba, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Buktinya Orang Jepang Suka Jalan Kaki |
Oh iya, tahu tidak, dalam studi yang dilakukan di Spanyol, orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko terkena diabetes meski tidak obesitas. Selain itu, vitamin D yang banyak terdapat di sinar matahari ternyata dapat membantu kerja pankreas. Pankreas bertugas memproduksi insulin dan mengatur gula darah.
"Jadi mohon betul bisa disuarakan agar teman-teman memanfaatkan kemewahan matahari pagi ini," tandas dr Dina.












































