Konsumsi Buah RI Masih Rendah, Mustahil Overdosis Buah

Jakarta - Data dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 menunjukkan 95,5 persen masyarakat Indonesia sangat kurang makan sayur dan buah. Mengalami peningkatan dari tahun 2013 dengan prevalensi 93,5 persen.

"Saat ini kita harus menambah konsumsi makan buah. Makanan yang paling murah dan sehat adalah buah dan sayuran," kata Prof Ir Ahmad Sulaeman, MS, PhD, Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi, Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor (IPB), saat ditemui detikHealth, Kamis (24/1), di Sentul, Bogor.

Baca juga: Kebanyakan Makan Buah, Makin Sehat atau Berbahaya?

Sangat disayangkan memang, sebab Indonesia sangat kaya dengan berbagai jenis buah dengan kandungan nutrisinya masing-masing. Karena sebab ini, orang Indonesia nggak mungkin overdosis buah.

Prof Ahmad menambahkan, faktor lain yang menjadikan masyarakat Indonesia tidak overdosis buah ialah kebanyakan buah 'khas' dari tanah air hanya berisi serat dan air.

"Serat kan isinya air doang, jadi seperti minum air aja. Buah-buahan indonesia, 80-85 persen adalah serat, jadi nggak akan ada efek kelebihan makan buah," terangnya.

Baca juga: Overdosis Pisang dan Jeruk, Pria Ini Lumpuh Keracunan Kalium

Simak Juga 'Dampak Malas Makan Sayur dan Buah':

[Gambas:Video 20detik]

(kna/up)