Kementerian Kesehatan RI dalam rilisnya baru-baru ini menyebutkan peningkatan kasus suspek DBD (Demam Berdarah Dengue) yang dilaporkan di 22 provinsi. Bahkan sudah ada yang masuk kategori KLB (Kejadian Luar Biasa) yakni di Kabupaten Kapuas, Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado, dan Kabupaten Manggarai Barat.
Dikutip dari Servicesutra, berikut ini adalah beberapa langkah guna membuat kamu dan orang-orang tersayang tetap sehat dan terhindar dari demam berdarah dengue.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cek lagi, ada nggak genangan air
|
Foto: thinkstock
|
Ingat-ingat lagi, ada tidak ember di luar rumah yang bisa jadi tergenang air. Kalau ada, kosongkan atau menutupnya bisa jadi salah satu cara. Ganti juga air dalam vas bungamu secara berkala guna menghindari potensi nyamuk bertelur di sana.
Jangan malas buang sampah!
|
Foto: Rengga Sancaya
|
Di mana ada kotoran dan sampah, di sana ada hama. Itu sebabnya, selalu berusaha untuk menjaga lingkungan tetap rapi dan bersih. Hindari juga tempat sampah terbuka. Bersihkan rumah dan lingkungan dari sampah adalah hal yang bisa dilakukan untuk mengusir nyamuk-nyamuk nakal mengigit. Hush, hush sana!
Lagipula bukan cuma nyamuk, ini juga akan menjauhkan banyak hewan lainnya seperti kecoak, tikus, dan sebagainya dari rumah.
Pikirkan untuk menggunakan kelambu pada jendela
|
Ilustrasi penggunaan kelambu. Foto: Radian Nyi Sukmasari
|
Lagipula, tahukah kamu parasit demam berdarah atau nyamuk Aedes menggigit pada siang hari, jadi sangat sulit untuk menutup pintu dan jendela di siang hari. Karena itu, kelambu bisa jadi opsi yang cerdas.
Tanaman yang bisa mengusir nyamuk
|
Foto: commons wikimedia/Rasbak
|
Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengusir nyamuk demam berdarah adalah (selain dengan menyemprot ruangan yang gelap dengan semprotan anti nyamuk) menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk pergi. Seperti misalnya floss flower, basil atau kemangi, atau catnip.











































