Agar Tak Jadi Viral Lagi, Ini Saran BKKBN untuk Para Penyuluh KB

Agar Tak Jadi Viral Lagi, Ini Saran BKKBN untuk Para Penyuluh KB

Widiya Wiyanti - detikHealth
Selasa, 29 Jan 2019 19:27 WIB
Video penyuluhan KB yang menjadi viral. Foto: screenshot
Jakarta - Hebohnya video penyuluhan KB di media sosial beberapa waktu lalu membuat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) angkat suara. Dalam siaran pers dijelaskan bahwa video tersebut merupakan kegiatan pelayanan KB gratis untuk IUD (Intra Uterine Device) dan implan.

Agar tidak menjadi viral seperti video tersebut, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Dwi Listyawardani menyarankan hal penting bagi para penyuluh KB.

"Penyuluhan reproduksi disampaikan dalam forum terbatas dengan materi sesuai substansi. Penyuluhan juga harus dilakukan petugas yang terlatih, dengan kemampuan yang dimiliki, petugas mengetahui tata cara yang baik dalam menyampaikan materi kesehatan reproduksi," ujarnya, seperti dikutip Selasa (29/1/2019).

"Penyuluh juga bersikap sopan dan sangat menguasai inti sari seputar kesehatan reproduksi," lanjut Dwi.



BKKBN juga berharap para kader, petugas, dan penyuluh program KB di lapangan dapat memberikan informasi lebih jelas dan rinci kepada khalayak sasaran, dengan demikian masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku yang positif terhadap program KB dan Kesehatan Reproduksi.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Peragaan cara menggunakan kondom dalam video tersebut dilakukan oleh bidan terlatih dan juga penyuluh KB. Namun disambut gelak tawa oleh ibu-ibu yang menyaksikannya.

"Video direkam dan diunggah ke media sosial tanpa sepengetahuan pihak dalam video tersebut," tulis BKKBN.

(wdw/up)
Heboh Peragaan Alat KB
5 Konten
Sebuah video tentang penyuluhan KB mendadak viral. Gelak tawa pecah di antara petugas maupun audiens saat peragaan cara pakai kondom. BKKBN menyebut tidak seharusnya kegiatan tersebut direkam dan disebarluaskan tanpa izin.