Salah satu penelitian yang menyimpulkan hal itu dilakukan di Boston University. Disebutkan, laki-laki yang mengalami orgasme atau melakukan masturbasi 21 kali dalam sebulan punya risiko 19 persen lebih rendah untuk mengalami kanker prostat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antaranya adalah bahwa para peneliti tidak pernah menyebut adanya hubungan sebab akibat. Memang ada kaitan, tetapi tidak disebutkan bahwa penurunan risiko kanker prostat adalah efek dari sering orgasme maupun aktivitas masturbasi.
Demikian pula ketika detikHealth menanyakan hal itu pada seorang ahli urologi asal Singapura. Menurutnya, anggapan bahwa masturbasi bisa mencegah kanker prostat itu salah. Jadi apakah laki-laki harus rajin masturbasi agar tidak kena kanker prostat?
"No!" tegas dr Poh Beow Kiong, ahli urologi Parkway Hospitals, Singapura, ditemui baru-baru ini di Jakarta Selatan.
Simak juga kata dokter spesialis urologi tentang masturbasi dalam video 'Bincang Sehat' berikut ini:











































