Lagi Musim Demam Berdarah, Jangan Ragu Tegur Tetangga yang Jorok

Lagi Musim Demam Berdarah, Jangan Ragu Tegur Tetangga yang Jorok

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 04 Feb 2019 18:33 WIB
Lagi Musim Demam Berdarah, Jangan Ragu Tegur Tetangga yang Jorok
Fogging bukan solusi utama pencegahan demam berdarah. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta - Menurut laporan terakhir yang diterima oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) seluruh provinsi di Indonesia saat ini sudah menemukan kasus demam berdarah. Sekitar 16 ribu orang terinfeksi dan 169 di antaranya meninggal dunia.

"Angkanya ini dinamis, kami close kemarin jam lima sore... Angka terbanyak masih tetap terjadi di Jawa Timur. Paling banyak dari kasusnya maupun yang meninggal," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantono saat ditemui di kantor Kemenkes, Senin (4/2/2019).



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menghadapi tren demam berdarah yang meningkat ini Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan agar tiap orang bertanggung jawab terhadap lingkungannya. Bersihkan sampah dan air yang menggenang supaya nyamuk tidak punya kesempatan bersarang.

Menurut Menkes Nila tanpa kebiasaan hidup sehat dan bersih ini angka kasus demam berdarah mustahil untuk ditekan.

"Kita harus jaga kebersihan lingkungan. Kami terus terang kalau seluruh pegawai Kemenkes disuruh jadi jumantik juga enggak cukup. Memang harus dari diri kita sendiri," kata Menkes Nila saat berbicara di kantor Kemenkes, Senin (4/2/2019).

"Semua harus bersih, jangan lupa tetangga. Kalau rumahnya ditinggal dan biasanya kotor, kita mungkin berat tapi harus kita tegur," pungkasnya.

(fds/up)
Serangan Nyamuk DBD
35 Konten
Musim hujan menciptakan banyak genangan yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Meningkatnya populasi nyamuk memicu serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di awal tahun 2019. Serai hingga ikan cupang dipercaya bisa menangkalnya.

Berita Terkait