"Hati-hati sebelum membeli dan menggunakan kosmetik dan obat yang beredar di online atau pasaran umum. Pastikan sudah mendapat registrasi dari BPOM yang menjamin keamanan produk," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam acara Ulang Tahun BPOM ke-18, Minggu (10/02/2019).
Penny juga menyarankan masyarakat memeriksa kandungan produk termasuk untuk kosmetik. Produk yang menawarkan kulit putih dalam waktu singkat kadang mengandung merkuri, yang merupakan salah satu bahan kimia berbahaya. Penggunaan merkuri bersiko menipiskan lapisan kulit dan merusak saluran pencernaan, ginjal, dan sistem saraf.
Selain itu, masyarakat sebaiknya menggunakan produk dalam pengawasan dokter. Terlebih bila produk tersebut berupa racikan yang menggabungkan beberapa bahan sekaligus. Pengawasan dokter menjamin masyarakat mendapat manfaat maksimal dari produk.
Pengawasan peredaran obat dan kosmetik saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat dan BPOM. Tampilan menarik bintang iklan, harga produk yang murah, dan iming-iming manfaat dalam waktu singkat terbukti bisa memengaruhi masyarakat. Korban produk palsu atau ilegal terus berjatuhan meski sosialisasi keamanan dari BPOM terus berlangsung.
Tonton juga video 'Daftar Kosmetik Ilegal dan Palsu yang Ditarik oleh BPOM':
(up/up)