Menurut salah satu penelitian dikompetisikan dalam Indonesia Fun Science Award 2019 tersebut, perbedaan ini kemungkinan dipengaruhi juga oleh tingkat stres. Diyakini, karena mata pelajaran anak IPA lebih rumit. Wah, anak IPS bisa ngamuk-ngamuk nih!
Menurut Psikolog Klinis dari Personal Growth, Veronica Adesla MPsi, anak IPA dan anak IPS sama-sama bisa bisa menghadapi stres di sekolah. Khususnya ketika menghadapi ujian nasional. Dua-duanya sama-sama harus mempersiapkan diri dan kelulusan mereka dipertaruhkan di sini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak IPA dituntut untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan kesukaan dalam meneliti hal-hal ilmiah. IPA sendiri sering disebut ilmu pasti di mana diumpakan 1+1 pasti = 2," sambungnya.
Pada IPS mata pelajaran yang membedakan adalah ekonomi, membuat pembukuan accounting, dan tata negara atau hukum. Anak-anak IPS dituntut untuk memiliki minat sosial yang tinggi, di mana mereka senang bersosialisasi, me-manage, dan berhubungan dengan masyarakat.
"Kepekaan dan kepedulian terhadap isu-isu sosial menjadi penting. IPS sendiri sebagai ilmu sosial, sering disebut sebagai ilmu tidak pasti, guyonannya adalah 1+1= jendela," tambahnya.
Selain IPA dan IPS, ada juga IPB, untuk para siswa yang tertarik mendalami atau mempelajari berbagai bahasa. IPB seperti sebutannya yang membedakan tentunya adalah pelajaran bahasa yang lebih beragam. Anak-anak IPB dituntut untuk mampu berpikir logika bahasa yang baik dan cepat. IPB berhubungan dengan ilmu komunikasi.
Gimana nih anak IPA dan IPS, setuju nggak? Yang merasa jurusannya paling bikin stres, tinggalkan komentar! (kna/up)











































