Netizen pun heran mengapa para pelaku bisa setega itu melakukan hal buruk pada korban. Menurut Psikolog Klinis, Ciputra Medical Center, Christina Tedja, M.Psi, kemungkinan kemampuan pengendalian emosi para pelaku tidak baik.
"Kemampuan pengendalian emosi mereka tidak baik kemudian dilampiaskan ke dalam perilaku," ujarnya kepada detikHealth, Rabu (10/4/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita yang akrab disapa Tina itu menambahkan, kondisi tersebut ditentukan oleh beberapa hal, yaitu pola asuh dan lingkungan. Pola asuh dalam keluarga pastinya membentuk pribadi seseorang.
Video: KPAI Pertanyakan Rasa Empati Pelaku Kekerasan di Pontianak
Begitu juga dengan lingkungan, baik lingkungan di rumah maupun teman sepermainan sedikit banyak pasti menentukan perilaku seseorang, misalnya bagaimana ia mengendalikan emosi.
"Apalagi itu kan ada 12 orang ya, pasti ada otak yang nyatuin 'ini kita apain'. Nah yang pengendalian emosinya tidak baik yang bakal para perilakunya," tandas Tina.











































