Hal ini pun sampai ke tangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI yang kemudian memberikan penjelasan resmi sebagai berikut:
Telah beredar kabar di media sosial mengenai hamilnya sebanyak 16 orang gadis karena ulah seorang bocah lelaki yang berejakulasi di dalam kolam renang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS pernah menjelaskan bahwa berenang di kolam renang tidak akan membuat seseorang hamil dengan mudahnya.
"Mitos itu harus diluruskan. Berenang tidak akan membuat hamil begitu juga dengan oral seks," katanya kala itu.
Ada lagi hal yang perlu jadi pertimbangan. Dalam kondisi normal, sperma bisa bertahan hidup selama 3-5 hari dalam tubuh wanita. Di kolam yang berisikan kandungan bermacam-macam seperti klorin, sperma tidak punya waktu bertahan yang lama sehingga risiko kehamilannya rendah.
Untuk di air hangat atau bak mandi air panas, sperma memang bisa bertahan lebih lama dikarena sperma bisa berkembang di tempat yang hangat dan basah. Akan tetapi bukan berarti ini membuat sperma bisa dengan mudahnya 'berenang' masuk ke dalam vagina. Jadi kesimpulannya, berenang tidak serta merta membuat seorang wanita hamil.











































