ASI Perah Telanjur Cair karena Listrik Padam, Amankah Diminum Bayi?

ASI Perah Telanjur Cair karena Listrik Padam, Amankah Diminum Bayi?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Minggu, 04 Agu 2019 20:16 WIB
ASI Perah Telanjur Cair karena Listrik Padam, Amankah Diminum Bayi?
Stok ASI perah di freezer mencair, apa yang harus dilakukan? (Foto: dok.HaiBunda)
Jakarta - Listrik padam berham-jam dipastikan akan berdampak pada stok ASI (Air Susu Ibu) perah di kulkas maupun freezer. Risiko mencair dan rusak karena listrik terlalu lama padam adalah mimpi buruk yang menghantui para ibu menyusui di Jakarta saat ini.

Pakar laktasi dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, mengatakan bahwa ASI perah yang dibekukan mampu bertahan 10-12 jam dalam suhu ruangan. Masalahnya, hingga saat ini tidak ada yang tahu pasti kapan listrik di Jakarta dan sekitarnya, yang sudah padam sejam pukul 11-12 siang tadi, akan menyala lagi.

Bagaimana kalau telanjur mencair? Amankah bila langsung diminum oleh bayi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau langsung diminumkan, aman. Justru yang tidak boleh itu, sudah cair lalu dibekukan lagi," tegas dr Wiyarni kepada detikHealth, Minggu (4/7/2019).



Ditegaskan, ASI perah yang sudah mencair seluruhnya tidak disarankan untuk dibekukan lagi. Sedangkan bila hanya mencair sebagian, yakni di bagian pinggirnya saja, masih boleh dibekukan lagi.

Tidak adanya prediksi kapan listrik akan menyala lagi memang membuat was-was para ibu menyusui. Bila memang stok ASI perah harus mencair pada akhirnya, dr Wiyarni menyarankan untuk mengamankan stok yang usianya paling muda.

"Ambil yang usianya paling baru, kalaupun cair masih baik untuk diminumkan," kata dr Wiyarni.




(up/up)
Drama ASI Basi Saat Listrik Mati
19 Konten
Berjam-jam mati lampu menghadirkan drama tersendiri bagi ibu menyusui. Stok ASI perah banyak yang mencair, lalu basi dan tidak bisa digunakan lagi. Beragam cara dilakukan untuk menyelamatkannya, termasuk titip di box es krim di minimarket.

Berita Terkait