Merinding Baca Viral KKN Desa Penari? Ini yang Dialami Tubuh Saat Ketakutan

Merinding Baca Viral KKN Desa Penari? Ini yang Dialami Tubuh Saat Ketakutan

Rosmha Widiyani - detikHealth
Kamis, 29 Agu 2019 17:29 WIB
Merinding Baca Viral KKN Desa Penari? Ini yang Dialami Tubuh Saat Ketakutan
Merinding saat baca kisah misteri adalah hal yang wajar. (Foto: iStock)
Jakarta - Cerita viral KKN Desa Penari masih menjadi salah satu tweet populer pada Kamis (29/8/2019). Banyak yang penasaran membacanya, meski sadar bulu kuduk bakal merinding karenanya.

Membaca thread yang menceritakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekelompok mahasiswa di Jawa Timur ini memang sangat menarik. Namun efek yang timbul usai membaca thread ini nyaris tak mungkin dihindari, salah satunya bulu kuduk berdiri alias merinding.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari situs The Observer-Broward College, merinding atau goosebumps adalah respons awal usai nonton, baca, atau mendengar konten horor. Hal ini merupakan bagian dari mekanisme fight or flight, meski diketahui konten horor atau misteri tersebut belum tentu benar.

"Goosebumps adalah reaksi biologis tubuh saat merasa gelisah atau takut usai terpapar materi horor. Reaksi muncul sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri. Namun meski merinding, takut, atau gelisah, materi horor tetap menarik untuk dinikmati," kata psikolog Glenn D Walters.

Faktor yang membuat materi horor menarik adalah emosi (tension) yang memancing penasaran, relevansi dengan kehidupan sehari-hari, konten yang dirasa menghibu dan menciptakan sensasi seru. Menurut Walters, sensasi merinding usai terpapar konten horor seharusnya tak sampai mengganggu. Namun jika telah mengganggu kehidupan sehari-hari, tak ada salahnya berkonsultasi pada ahli yang kompeten.




(up/up)
Gelisah Gara-gara Kisah Misteri
9 Konten
Kisah horor dan mistis selalu bikin penasaran. Padahal di saat yang sama, kisah tersebut bikin seseorang gelisah ketakutan, bahkan sampai tidak bisa tidur. Kok bisa begitu ya? Berikut ulasannya dari sudut pandang kesehatan jiwa.

Berita Terkait