Auto Sensory Meridian Respons (ASMR) memang tengah menarik perhatian warga dunia. ASMR yang diartikan sebagai sensasi menggelitik menenangkan di kulit kepala, belakang leher, hingga punggung bagian atas ini dianggap bisa memberikan ketenangan. Sensasi ini bahkan dianggap bisa membantu mengatasi kesulitan tidur atau insomnia.
Menanggapi hal tersebut, dokter ahli tidur dr Andreas Prasadja, RSPGT mengatakan metode ASMR untuk mengatasi insomnia belum dikenal di kedokteran tidur. Metode ini juga belum jadi standar baku untuk menangani sulit tidur.
"Tidak ada di kedokteran tidur soal ASMR untuk menangani insomnia. Namun, kita perlu ngantuk dan rileks untuk bisa tidur. Jika ASMR bisa membantu kita merasa rileks dan mudah tidur maka silahkan saja dicoba," kata dr Andre pada detikHealth, Selasa (9/3/2019).
Suara dalam video ASMR menjadi alternatif white noise yang biasanya diperoleh dari suara hujan, air mengalir, menetes, atau mesin AC yang monoton. White noise adalah suara yang membuat tenang, rileks, dan membantu beristirahat. White noise memungkinkan suasana tidak sunyi senya senyap sehingga seseorang bisa tidur.
Selain mendengar white noise, tersedia alternatif lain untuk membantu seseorang merasa rilkes. Misal mencium aromaterapi, pijat, atau minum chamomile tea yang bisa dipilih sesuai kecenderungan tiap orang.
(up/up)